Dapur Umum Indonesia mendistribusikan sarapan untuk anak-anak sekolah di Palestina yang kerap melewatkan sarapan sebelum mereka bersekolah, kata anggota tim Global Humanity Response-Aksi Cepat Tanggap Andi Noor Faradiba.kami berikhtiar dan mengajak dermawan semua untuk membantu Palestina melalui program Winter Aid
Faradiba dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan banyak anak-anak di Gaza yang mengalami penurunan kualitas daya berpikir karena tidak pernah sarapan.
"Pada akhirnya, banyak anak-anak yang kekurangan gizi dan terhambat pertumbuhannya. Sebab itu, kami berharap program ini dapat membuat anak-anak menyambut tahun ajaran baru dengan semangat," katanya.
Baca juga: ACT Sumsel ajak masyarakat peduli Palestina dengan nonton Hayya
Baca juga: ACT datangkan syech asal Palestina kampanye kurban untuk warga Gaza
Dia mengatakan program distribusi sarapan bagi anak-anak Palestina juga dilakukan di tujuh sekolah lainnya yang berada di Jalur Gaza. Melalui gerakan Indonesia dermawan, ACT akan terus berikhtiar dan mengajak para dermawan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Palestina, baik di Gaza maupun Yerusalem.
"Beberapa bulan ke depan, Palestina akan memasuki musim dingin. Kami berikhtiar dan mengajak dermawan semua untuk membantu Palestina melalui program Winter Aid," katanya.
Dia mengatakan pendistribusian makanan siap santap yang diolah di Dapur Umum Indonesia untuk siswa sekolah dasar di Gaza itu merupakan salah satu program yang terus dijalankan ACT untuk membantu kehidupan masyarakat Palestina, terutama anak-anak.
Baca juga: ACT terima bantuan beras satu ton untuk warga Palestina
Makanan, lanjut dia, merupakan nasi briyani berlauk ayam dan sayur yang diharapkan menambah energi para siswa untuk belajar mulai pagi.
"Program ini bertepatan dengan awal masuk tahun ajaran baru sekolah-sekolah di Palestina. Dengan bekerja sama lewat Kitabisa, Shopee, dan Bukalapak sebanyak 920 paket makan dibagikan," kata dia.
Baca juga: Zakat dari Indonesia siap difasilitasi ACT untuk Suriah-Palestina
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
