"'Kan semua orang boleh mencalonkan. Kalau tradisi PDI Perjuangan nanti keputusannya di tangan Ketua Umum, sesimpel itu saja," kata politikus PDI Perjuangan itu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Ganjar mengatakan hal itu kepada wartawan saat ditanya mengenai pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka yang akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2020.
Baca juga: Waketum Gerindra dukung Gibran maju jadi calon wali kota Solo
Meskipun Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Solo bersikeras telah memiliki calon wali kota sendiri, sesuai dengan tradisi PDI Perjuangan, keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum.
"Serahkan saja kepada Ketua Umum," katanya menegaskan.
Kendati demikian, dia menampik kabar yang menyebutkan jika DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta telah memiliki calon sendiri.
"Katanya siapa (DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta punya calon sendiri, red.), enggak ada katanya. Boleh semua berkata-kata, Akan tetapi kalau sudah berproses, nanti Ketua Umum yang menentukan," katanya.
Menyinggung soal pertemuannya dengan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di salah satu hotel Purwokerto,Senin (28/10), Ganjar mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan pilkada.
Baca juga: Gibran sampaikan keseriusannya maju Pilkada 2020 kepada Megawati
Menurut dia, pertemuan tersebut berkaitan dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk Kota Solo.
"Enggak ada kaitannya (dengan pilkada)," katanya. ***2***
Pewarta: Sumarwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019