Organisasi nirlaba yang fokus pada kerja-kerja kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT), mendistribusikan air bersih untuk pengungsi gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah yang tinggal di hunian sementara (huntara).meningkatkan kesadaran warga untuk peduli terhadap sesama
"Setahun pascabencana, salah satu masalah yang hingga kini masih dialami oleh para penyitas adalah air bersih," kata Kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah Nurmarjani Loulembah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ratusan pengungsi yang tinggal di kompleks huntara di Kelurahan Mamboro Induk, Kota Palu, Sulawesi Tengah mengeluh kesulitan mendapatkan air besih karena mesin pompa air yang disediakan di huntara rusak dan tidak bisa lagi menyedot air bersih dari sumur.
"Kami berharap dari bantuan air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran warga untuk peduli terhadap sesama," kata dia.
Baca juga: Ratusan pengungsi di Mamboro Induk Palu kesulitan air
Salah seorang pengungsi yang tinggal di huntara, Lia (49), mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir.
Dia mengatakan mesin pompa air yang disediakan di huntara tidak bisa lagi menyedot air bersih.
"Sudah tiga bulan kami di sini kesulitan mendapat air bersih. Sementara kami hanya menumpang dari kantor kecamatan yang berjarak sekitar 200 meter dari huntara kami," katanya.
Terbatasnya air bersih di huntara membuat kurang lebih 75 keluarga kesulitan beraktivitas, seperti memasak dan mencuci pakaian.
Jika ingin mencuci pakaian, kata dia, pengungsi yang tinggal di huntara harus kembali ke rumah mereka yang hancur diterjang tsunami pada 2018.
Untuk membantu memenuhi air bersih pengungsi di hunian sementara itu, ACT mendistribusikan enam ribu liter air bersih dibantu relawan ACT. Distribusi dilakukan dengan tertib di mana sejumlah ibu rumah tangga membawa ember untuk mengantre.
Sumarni, salah satu pengungsi korban tsunami yang tinggal di huntara itu, mengapresiasi apa yang telah dilakukan ACT.
"Alhamdulillah bantuan air bersih ACT dapat meringankan beban kami, khususnya kebutuhan air bersih kami setiap harinya," kata dia.
Pendistribusian air bersih tidak hanya dilakukan di hunian sementara, namun juga ke wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan, seperti Desa Soulowe dan Desa Maranata, Kabupaten Sigi.
Baca juga: ACT dan A-PAD bangun hunian untuk penyintas gempa Palu
Baca juga: Akibat kekeringan warga tujuh desa di Sigi butuhkan bantuan air
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019