Pemprov DKI Jakarta membuka sebanyak 3.958 lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2019 ini dengan tiga bidang menjadi fokus yakni pendidikan, kesehatan dan teknis.DKI merupakan yang paling besar menerima CPNS sebanyak 3.958 orang
"Iya CPNS, saya belum cek laporannya ya, biasanya guru, dokter dan akuntan," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa petang.
Di antara jumlah tersebut, lanjut Saefullah, juga dialokasikan kuota untuk CPNS dengan disabilitas beberapa persen.
"Itu ada rumusnya, nanti dilihat lagi. Mungkin sekitaran hingga lima persen," kata Saefullah.
Baca juga: Formasi CPNS dari Kemenpan-RB belum cukupi kebutuhan pegawai DKI
Baca juga: Pemprov DKI buka tiga formasi CPNS awal November
Baca juga: Wapres JK: ASN tidak boleh protes untuk ditempatkan di mana pun
Pemerintah membuka alokasi CPNS 2019 sebanyak 152.286 orang. Alokasi CPNS 2019 pemerintah daerah 114.861 orang atau terbesar dibandingkan alokasi CPNS 2019 untuk pemerintah pusat.
Dan DKI merupakan yang paling banyak menerima CPNS dengan 3.958 orang.
Hal tersebut, kata Saefullah, untuk mengisi kekosongan formasi pegawai yang pensiun, terlebih sejak tahun 2014-2017 dilakukan moratotium penerimaan ASN.
"Itu kuota kurang, karena yang pensiun sudah berapa tahun banyak sekali dan sempat ada moratorium empat tahun, ini baru tahun kedua perekrutan," ucap Saefullah.
Ketika ditanyakan apakah saat penerimaan CPNS ini, tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Daerah Jakarta akan diutamakan, Saefullah menampiknya.
"Tidak-tidak, semua harus tes," tutur dia menambahkan.
Alokasi CPNS 2019 berdasarkan Pengumuman Kementerian PAN dan RB Nomor: B/i06~/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019