Dikutip dari CarsCoops, Rabu, kendaraan crossover penuh gaya itu sejaitnya akan mengganti Toyota Rush, kendaraan yang memiliki gril trapesium yang diapit dengan lampu depan sweptback.
Lebih jauh di bawah, tampak intake vertikal dengan lampu kabut melingkar dan lampu LED daytime running horizontal.
Mobil juga memiliki kelongsong bodi plastik, yang terdapat pada pilar A dan fasia belakang berventilasi. Berbagai macam aksesoris styling akan tersedia termasuk kit dari TRD dan Modellista.
Dasar model ini sama dengan Daihtasu Rocky yang menggunakan desain dari Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang pada dasarnya adalah versi anggaran dari platform TNGA Toyota.
Kendaraan ini akan berada di bawah C-HR, kendaraan ini memiliki dimensi yang berukuran panjang 157,3 inci (3995 mm), lebar 63,8 inci (1620 mm) dan tinggi 66,7 inci (1695 mm) dengan wheelbase yang membentang 99,4 inci (2525 mm).
Interiornya agak mendasar, tetapi modelnya akan memiliki setir palang tiga, aksen logam dan sistem infotainmen yang besar. Kompartemen bagasi juga dikabarakn akan dapat menampung 13 kaki kubik (369 liter) kargo.
Meskipun ukurannya kecil, Raize dilaporkan akan dilengkapi dengan berbagai macam sistem bantuan pengemudi termasuk peringatan tabrakan ke depan, peringatan keberangkatan jalur, monitor blind spot dan teknologi pengenalan rambu lalu lintas.
Sistem-sistem itu akan menjadi standar dan opsi-opsi akan dilaporkan mencakup kontrol pelayaran adaptif, lane keep assist, peringatan lintas lalu lintas belakang dan kamera surround view.
Raize 2020 menggunakan mesin tiga silinder 1.0 liter turbocharged yang mampu bekerja sekitar 98 hp dan torsi 140 Nm. Ini kemungkinan akan dipasangkan dengan manual enam kecepatan dan transmisi variabel kontinu. All-wheel drive juga diharapkan tersedia.
Baca juga: Toyota Indonesia siap produksi mobil listrik di Karawang
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019