• Beranda
  • Berita
  • Fraksi Demokrat: Calon Kapolri harus jamin profesionalitas Polri

Fraksi Demokrat: Calon Kapolri harus jamin profesionalitas Polri

30 Oktober 2019 09:48 WIB
Fraksi Demokrat: Calon Kapolri harus jamin profesionalitas Polri
Dokumentasi Komisaris Jenderal Polisi Idham Aziz. Foto diabadikan saat dia menjadi kepala Polda Metro Jaya (ANTARA FOTO/Akbar Gumay)
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto menilai calon Kapolri Komjen Pol Idham Aziz harus menjamin profesionalitas institusi Polri, untuk menghadirkan keadilan dan rasa aman bagi seluruh masyarakat.

"Calon Kapolri harus mampu mewujudkan penegakan hukum yang adil dan menghadirkan rasa aman segenap lapisan masyarakat," kata Didik dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Didik menilai Idham Aziz adalah sosok yang cukup rendah hati dan termasuk anggota Polri dengan berbagai prestasi, keberhasilan menjalankan tanggung jawab sebagai anggota Polri.

Dia mengingatkan bahwa tantangan kinerja Polri ke depan semakin berat dalam menghadapi berbagai dinamisasi dan globalisasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Saya yakin sepenuhnya, dengan kapasitas, kapabilitas, kompetensi, dan komitmen beliau, Polri secara kelembagaan akan lebih baik lagi dalam melakukan penegakan hukum, menjamin rasa aman masyarakat," ujarnya.

Namun dia mengingatkan dinamika politik ke depan khususnya dalam Pilkada 2020, Polri harus terus menjamin netralitas aparatnya untuk menghadirkan demokrasi yang baik di Indonesia.

Baca juga: Jadwal agenda uji kelayakan calon Kapolri

Baca juga: BKPRMI: Komjen Idham Azis mampu membawa soliditas Polri

Baca juga: Komisi III DPR mulai proses uji kelayakan calon Kapolri pada Rabu


Selain itu, Didik juga berharap agar Polri terus melakukan pengawasan ke dalam yang cukup intens, meningkatkan kinerja, penguatan kelembagaan, serta profesionalisme para anggotanya.

"Langkah itu dalam menjawab tantangan perubahan yang cepat dan juga harapan masyarakat atas tegaknya keadilan dan hadirnya rasa aman di tengah masyarakat," katanya.

Dia menilai, kejahatan terorisme, siber, dan kejahatan transnasional lainnya harus tetap menjadi perhatian dan tantangan tersendiri untuk diselesaikan Polri.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019