Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi mengatakan dalam satu pernyataan bahwa Teheran "menyerukan persatuan di kalangan semua kelompok dan partai politik di Lebanon untuk menjaga keamanan dan stabilitas di negara tersebut serta memenuhi tuntutan sah rakyat Lebanon."
Ia menambahkan bahwa Iran berharap Lebanon mampu melalui masa-masa "sensitif dan berbahaya ini".
Al-Hariri mundur pada Selasa karena merasa telah sampai pada "jalan buntu" dalam upayanya mengatasi krisis, yang dipicu oleh aksi massa besar-besaran terhadap elit pemerintah dan menyeret negara tersebut ke dalam kondisi yang kacau.
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran: Pengunduran diri PM Lebanon timbulkan ketegangan di kawasan
Baca juga: PM Lebanon batalkan pengunduran diri untuk redakan krisis Arab
Baca juga: Shamir Geagea serukan pembentukan pemerintah teknokrat
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019