Kedua pemain adalah sahabat dan rekan satu tim baik saat di Barcelona maupun Paris Saint-Germain yang musim panas ini ditinggalkan Alves ke Sao Paulo di negeri asalnya di Brasil.
Kedua pemain sama-sama melewati sukses di timnasnya yang baru saja menjuarai Copa America di mana Alves sekali lagi memainkan peran sentral untuk negerinya.
Neymar bergabung dengan Barca dari Santos pada 2013 dan kemudian pindah ke Paris Saint-Germain dalam rekor bayaran termahal di dunia 222 juta untuk kontrak empat tahun dan tetap di klub Ligue 1 itu.
Dia ingin kembali ke Camp Nou tetapi kepindahannya itu tak terwujud dalam transfer musim panas lalu sehingga Neymar tetap di Paris.
Baca juga: Ini alasan Neymar tidak masuk daftar kandidat Ballon d'Or
"Neymar punya kepekaan seorang bocah," kata Alves kepada saluran televisi Brasil Spor TV Grande Circulo sepertid kutip Marca.
"Banyak hal yang mempengaruhi dia. Tetapi dia bukan anak kecil, dia laki-laki. Neymar sudah dan tengah menjadi bendera kami di tim Brasil. Saat ini dia tetap bendera kami. Neymar adalah pemain Brasil yang paling penting dan salah satu yang terbaik di dunia sepak bola," kata Alves.
"Dan Anda harus menempatkan diri Anda karena Anda dalam posisi di mana Anda harus memposisikan diri Anda dan orang harus paham siapa Neymar, bagaimana dia berpikir dan mereka perlu mulai belajar menghormati Neymar."
"Saya beri Neymar nasihat dan saya bilang kepada dia bahwa dia punya banyak tanggung jawab untuk banyak orang dan dia harus tangguh. Dia punya tanggung jawab dari saat dia menjadi rujukan kaum muda dan atlet muda. Anda tak boleh mengecewakan mereka. Anda harus berani tampil."
Baca juga: Neymar diperkirakan menepi empat pekan
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019