Pak Idham Aziz sangat baik dari segi rekam jejak (track record) meskipun beliau tidak sering tampil di media, ujar Jazilul
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid mengatakan, sosok calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) terpilih Komisaris Jenderal Polisi Idham Aziz adalah tokoh ideal yang baik dari segi integritas dan rekam jejaknya.
"Pak Idham Aziz sangat baik dari segi rekam jejak (track record) meskipun beliau tidak sering tampil di media," ujar Jazilul saat kunjungannya ke Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur, Rabu.
Jazilul meyakini sosok Idham Aziz dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini ke depan, terutama soal isu radikalisme dan isu keamanan menyangkut narkoba dan lain-lain.
Jazilul mengatakan, dia dan seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa mendoakan semoga uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) Kapolri berjalan lancar.
Baca juga: Seluruh fraksi aklamasi setujui Idham Aziz sebagai Kapolri
"PKB memandang pak Idham Aziz orang yang tepat untuk menjadi Kapolri. Mudah-mudahan fit and proper test-nya lancar sehingga Pak Idham Aziz bisa jadi Kapolri," katanya.
Ia menambahkan PKB siap menyokong Idham Aziz dalam menjalankan programnya sehingga institusi polri dapat sesuai dengan semboyan yang dicanangkan, yaitu menjadi Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter).
Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery menyatakan seluruh fraksi secara aklamasi menyetujui Komjen Polisi Idham Aziz sebagai Kapolri setelah menjalani rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan.
Baca juga: Idham Aziz sampaikan tujuh program prioritas Polri
"Seluruh fraksi secara aklamasi menyetujui Komjen Pol. Idham Aziz menjadi Kapolri," kata Herman Hery di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu.
Hal itu dikatakannya setelah seluruh fraksi dan pimpinan Komisi III DPR melakukan rapat pleno untuk pengambilan keputusan terkait calon Kapolri yang diajukan Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Idham Aziz komitmen ungkap kasus Novel Baswedan
Setelah keputusan tingkat I itu disepakati maka pimpinan Komisi III DPR, kata Herman, akan bersurat kepada pimpinan DPR untuk bisa diambil keputusan tingkat II di Rapat Paripurna DPR RI, Kamis (31/10) besok.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019