Penetapan target yang tak terlalu tinggi itu lantaran tim estafet 4x100 meter putra akan tampil dengan formasi baru. Skuat tersebut terdiri dari Joko Adi Kuncoro, Eko Rimbawan, M Bisma Diwa, serta dua atlet junior Adit Rici Pradana dan Adit Rico Pradana.
“Ya saya kira dengan tim baru ini mudah-mudahan bisa (mencatatkan waktu) 39,05 detik lah,” ujar Pelatih Kepala Pelatnas Atletik Eni Nuraeni di Jakarta, Rabu.
Penetapan target tersebut cukup realistis untuk skala pesta olahraga se-Asia Tenggara itu, mengingat pada SEA Games 2017 Malaysia tim estafet putra juga mencatatkan waktu 39,05 detik dan berhasil membawa pulang medali perak setelah dikalahkan oleh Thailand.
Namun target itu jelas masih jauh jika dibandingkan dengan catatan waktu yang diperoleh oleh tim estafet Asian Games 2018 yang ketika itu diperkuat oleh Fadlin, Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, dan Lalu Muhammad Zohri. Mereka berhasil finis kedua sekaligus meraih medali perak setelah membukukan waktu 38,77 detik.
Sementara hingga saat ini, catatan terbaik tim estafet untuk SEA Games masih mencapai 39,80 detik.
Baca juga: Tim estafet putra SEA Games masih berusaha ciptakan 'chemistry'
Sementara itu, dua atlet junior Rico dan Rici juga diharapkan dapat tampil maksimal di tim estafet. Karena SEA Games merupakan ajang internasional kedua bagi mereka, Eni pun selalu memberikan motivasi pada atlet kembar ini.
“Kami tim pelatih selalu memberi masukan supaya mereka tidak tertekan. Para senior juga merangkul mereka,” kata Eni.
Saat ini timnas atletik sudah mulai fokus pada tahap prakompetisi. Semua atlet dituntut harus siap untuk berlomba dan mempertajam catatan mereka pada serangkaian tes di akhir pekan.
Selanjutnya, untuk melihat perkembangan selama latihan, tim estafet putra akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada pertengahan November mendatang.
Baca juga: Tim estafet putra-putri rebut medali emas ASG 2019
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019