"Saya dikontrak dan langsung memimpin latihan. Suatu kehormatan bagi saya berada di tim ini," ujarnya ditemui usai memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Polda Jatim di Surabaya, Kamis sore.
Saat latihan pertama, pelatih berusia 49 tahun itu mengaku lebih memperkenalkan ke pemain tentang bagaimana cara bermain Persebaya.
Hampir seluruh pemain mengikuti latihan, kecuali Irfan Jaya karena mengalami cedera saat melawan PS Sleman dan Otavio Dutra yang hanya menyaksikan dari pinggir lapangan karena sedang menjalani pemulihan di kakinya.
Pelatih yang pernah mengantarkan Persebaya juara Liga Indonesia tahun 1996/1997 tersebut melatih satu dua sentuhan dengan ketepatan passing, pemaksimalan bola mati serta finishing touch atau penyelesaian bola akhir dari luar kotak penalti.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya resmi menunjuk Aji Santoso untuk menggantikan posisi Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala yang dikontrak hingga akhir musim kompetisi tahun 2020.
Aji Santoso bertugas mengembalikan tren positif Persebaya Surabaya yang gagal menang di enam pertandingan terakhir hingga menyebabkan mundurnya pelatih Pikal usai dikalahkan PS Sleman 2-3 di Stadion GBT Surabaya, Selasa (29/12).
Menurut dia, posisinya sebagai pelatih kepala Persebaya merupakan tantangan besar dan menarik karena memacu adrenalin demi membawa tim menjadi lebih baik.
"Saya dikontrak Persebaya dan sekarang total untuk tim ini. Saya juga sampaikan ke seluruh pemain agar selalu loyal ke profesi dan total demi Persebaya. Jadi tak hanya sekedar bermain," tutur eks-Pelatih Persela Lamongan tersebut.
Baca juga: Persebaya Surabaya tunjuk Aji Santoso gantikan Wolfgang Pikal
Baca juga: Aji Santoso mundur dari jabatan pelatih Persela Lamongan
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019