Luhut sebut usaha digital jadi penggerak ekonomi masa depan

31 Oktober 2019 22:16 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada "Forum Archipelagic and Island States-Startup and Business Summit" 2019. ANTARA/pri. (ANTARA)

Pertama, peluang menjanjikan ekonomi digital yang diprediksi akan terus meningkat. Kedua, masa depan untuk orang kreatif

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berharap Forum "Archipelagic and Island States-Startup and Business Summit" (AIS-SBS) tahun 2019 mampu mendukung dan memperluas kerja sama antarnegara.

"Saya berharap Forum AIS-SBS dapat dilaksanakan setiap tahun. Acara kali ini sangat cocok dengan rintisan usaha digital. Apalagi saat ini usaha digital menjadi frontliner penggerak ekonomi dunia masa depan," kata Luhut di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.

Menko Luhut menuturkan AIS-SBS Forum menghasilkan peluang menjanjikan di era Revolusi Industri 4.0.

"Pertama, peluang menjanjikan ekonomi digital yang diprediksi akan terus meningkat. Kedua, masa depan untuk orang kreatif," katanya. Oleh karena itu, lanjut Luhut, Pemerintah terus mengembangkan ekonomi digital dan ekonomi kreatif di tengah komunitas startup.

Ia mengajak universitas di Sulawesi Utara menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang paham betul mengenai digitalisasi.

Lebih jauh Luhut juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersihan laut sebagai warisan berharga bagi generasi penerus di masa depan.

"Tadi pagi sebelum kegiatan ini saya dan pak gubernur ikut kegiatan membersihkan sampah dari laut. Diharamkan membuang sampah di laut. Apalagi membuang sampah plastik. Plastik ini bisa menjadi microplastic. Bayangkan kalau plastiknya dimakan ikan, dan ikannya dimakan manusia. Mau jadi apa manusianya," ujar Luhut.

Forum AIS-SBS kali mengangkat tema ecotourism. Tema ini diangkat karena dapat menampung tujuan ekologis dari kegiatan ini dan menggambarkan peluang ekonomi yang ditawarkan oleh sektor ekowisata bahari.