PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meresmikan Halte Tosari di Jalan Jendral Sudirman dengan kemampuan melayani melayani 9 rute.Ini adalah halte integrasi yang ketiga di dalam dua tahun berkolaborasi dengan pimpinan Gubernur Anies Baswedan
"Ini adalah halte integrasi yang ketiga di dalam dua tahun berkolaborasi dengan pimpinan Gubernur Anies Baswedan dan juga satu tahun integrasi transportasi umum," kata Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono dalam peresmian Halte Tosari, Jumat.
Halte Tosari memiliki luas tanah sebesar 307 meter persegi dan mampu menampung penumpang sebanyak 522.
Kapasitas tersebut bertambah dua kali lipat dari Halte Tosari ICBC yang sebelumnya hanya mampu menampung 220 penumpang.
Baca juga: Delapan halte TransJakarta terintegrasi dengan MRT-LRT-KRL
Halte Tosari ini menghubungkan warga Jakarta dengan layanan LRT (Lintas Rel Terpadu) di Stasiun Velodrome yang terhubung Halte Pemuda Rawamangun.
Tersedia fasilitas penunjang seperti toilet dan musala yang dapat digunakan oleh penumpang Transjakarta di Halte Tosari itu.
Penunjuk arah dan rute di Halte Tosari sudah bermodel tanda tangan digital (digital signage) sehingga terasa modern.
Baca juga: Penumpang naik setelah integrasi halte busway dan stasiun kereta
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Transjakarta dengan PT LRT Jakarta mengenai integrasi layanan transportasi umum dalam peresmian Halte Tosari itu.
Sebelumnya PT Transjakarta sudah memiliki dua halte integrasi yaitu Halte Pemuda Rawamangun yang terhubungan dengan LRT dan Halte Bundaran HI yang terhubung dengan MRT.
Dalam peresmian itu dihadiri juga Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dan Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Jakarta Masdes Arouffy.
Baca juga: Begini gambaran integrasi Transjakarta koridor 13 dengan MRT
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019