Kepolisian Resor Jayawijaya, Jumat (1/11) dini hari menangkap YA (45) kepala kampung yang masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) terkait kerusuhan Wamena.YA sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan yang menewaskan 33 orang itu
"YA sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan yang menewaskan 33 orang itu," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal kepada ANTARA, di Jayapura, Jumat malam.
Baca juga: 685 warga eksodus sudah kembali ke Wamena
Dikatakan, pelaku ditangkap saat berada dikawasan kampung Ninabua dan berupaya melarikan diri sehingga anggota melakukan tindakan tegas.
Dengan ditangkapnya YA maka masih tercatat tiga orang yang masuk dalam DPO kerusahan Wamena yang belum ditangkap.
Baca juga: Pemerintah bantu Rp35 juta bagi korban kerusuhan Wamena
Saat ditangkap, anggota juga mengamankan baju dan rambut palsu yang diduga digunakan saat memimpin aksi kerusuhan 23 September lalu, kata Kamal seraya menambahkan penangkapan dengan menggerahkan aparat gabungan TNI-Polri.
Tersangka YA akan dikenakan pasal 160 KUHP dengan ancaman paling lama enam tahun. Tiga tersangka yang masih DPO yaitu HW (22 TH), BA (21 TH) dan PW (21 TH), kata Kamal.
Baca juga: Papua Terkini - 385 pengungsi wamena ingin kembali ke Wamena
Baca juga: Tokoh Papua minta Presiden bangun kembali Wamena pascakerusuhan
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019