KBRI Stockholm bekerja sama dengan Asien Paradisresor dan DMC NTT Indonesia serta Turkish Airlines mengelar road show dan pertemuan bisnis dengan tur operator dan agen perjalanan dari Latvia di Riga, Latvia, kemarin.
Sekretaris Ketiga-Fungsi Pensosbud KBRI Stockholm Fajar Primananda kepada Antara London, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut disambut pemangku kepentingan wisata Latvia dengan hadirnya 28 orang yang berasal dari 20 agen perjalanan serta wakil dari Asosiasi Travel Agen Latvia.
Dubes Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia Bagas Hapsoro menyampaikan pariwisata yang berkelanjutan tidak sekedar berpergian dan menikmati suatu destinasi wisata, namun memiliki arti yang lebih dalam bagaimana pariwisata juga memberikan kontribusi besar dan dampak positif bagi pelestarian alam, lingkungan hidup, dan masyarakat lokal.
Dubes mengajak pemangku kepentingan wisata Latvia bekerja sama dan turut mempromosikan Indonesia berkelanjutan. Dikatakan Indonesia selain menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya serta keramahannya, juga kemudahan bebas visa selama 30 hari bagi turis Latvia serta udara yang nyaman sepanjang tahun.
Pada kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menampilkan sharing experience and story telling dari influencer Latvia Ms Alina Lisina menyampaikan pengalaman pribadinya berlibur ke Bali, terutama untuk liburan keluarga, bulan madu, bermeditasi, dan yoga.
Sementara itu Asien Paradisresor mempresentasikan destinasi Indonesia di luar Bali, antara lain Lombok, Papua, dan Raja Ampat, Sumatera, Jawa, dan Borobudur, Sulawesi, dan Toraja. Sedangkan DMC Nusa Tenggara Timur menyampaikan presentasi tentang Flores dan Labuan Bajo serta Pulau Komodo.
CEO Turkish Airlines menyampaikan presentasi tentang berbagai fasilitas yang ditawarkan Turkish Airlines khususnya jadwal penerbangan dari Riga (Latvia) sebanyak tiga kali seminggu untuk penerbangan ke Jakarta dan Bali.
Kegiatan pertemuan bisnis berlangsung intensif antara agen perjalanan Latvia dan Indonesia membahas paket untuk destinasi baru maupun Bali yang masih menjadi magnet bagi wisatawan Latvia.
Kunjungan wisatawan Latvia ke Indonesia menunjukan tren yang meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata selama empat tahun terakhir dari tahun 2015 ke tahun 2018 tercatat meningkat sebesar 122 persen, dengan potensi yang cukup besar pada masa datang.
Pariwisata Indonesia merupakan penghasil devisa yang semakin penting bagi ekonomi Indonesia. Sektor tersebut diproyeksikan memberi kontribusi mencapai 24 miliar dolar AS melampaui sektor migas pada 2019 dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk lokal.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019