Kita membutuhkan peran media massa sebagai medium katalisator agar persoalan tersebut segera tertangani, ujarnya
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai pers memiliki peran yang begitu besar di parlemen, termasuk di DPD RI.
"Mereka secara terus menerus tanpa kenal lelah mempublikasikan proses-proses dan hasil-hasil sidang maupun peristiwa-peristiwa yang terjadi di DPD RI," kata La Nyalla saat membuka kegiatan "Pers Gathering" di Surabaya, Jumat.
Tanpa pers pun, kata dia, masyarakat akan sulit mendapatkan informasi tentang hasil dan keputusan DPD RI yang terkait langsung dengan kepentingan daerah.
Baca juga: DPR: jangan khawatir RKUHP kekang kebebasan pers
Bahkan, DPD RI dan pers sebenarnya mempunyai peran yang sama, yaitu mengawal berlangsungnya demokrasi di Tanah Air.
"Kami atas nama pimpinan dan segenap anggota DPD RI periode 2019-2024 mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para jurnalis yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang telah memainkan peran begitu tinggi dalam menginformasikan kerja-kerja nyata para anggota DPD RI," katanya.
Baca juga: La Nyalla ingin maksimalkan fungsi DPD bangun daerah
Oleh karena itu, menurut dia, perlu sinergitas antara DPD RI dengan pers untuk mengoptimalkan upaya-upaya percepatan membangun dan penyelesaian persoalan di daerah.
La Nyalla berharap para senator mampu melihat, mencermati, mengidentifikasi, dan menemukan jalan keluar persoalan-persoalan di daerah untuk selanjutnya disampaikan kepada pemerintah sebagai masukan.
"Kita membutuhkan peran media massa sebagai medium katalisator agar persoalan tersebut segera tertangani," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
