Tidak sedikit di antara penonton tersebut mengabadikan momen itu dengan telepon pintar mereka.
Bahkan wisatawan dan warga juga berswafoto di anjungan Gandoriah yang lokasinya tidak jauh dari start TdS 1.
Sekretaris Jenderal Tourism Promotion Organization of Asia Fasifik Cities Prof. Dr. Kim So-Il mengatakan TdS memiliki kelebihan yaitu jalur yang panjang yaitu lebih dari seribu kilometer serta rute yang dilewati memiliki pemandangan yang indah.
"Di Korea saja tidak bisa membuat rute sepanjang itu," kata dia saat menyaksikan start TdS di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sabtu.
Pada kesempatan itu ia menyanjung keindahan Kota Pariaman yang memiliki pantai yang indah serta kesenian dan kuliner yang khas.
Menurutnya kekhasan tersebut dapat ditawarkan kepada wisatawan baik tingkat nasional maupun internasional.
Namun menurutnya Pariaman harus memiliki pusat perbelanjaan yang dapat mendukung pariwisata karena hal tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan dalam beberapa tahun lalu pihaknya fokus untuk pengembangan pariwisata.
"Even terbesar yang dapat memancing wisatawan yaitu Festival Hoyak Tabuik yang mendatangkan ribuan wisatawan," ujarnya.
Ia mengatakan TdS dapat membantu promosi wisata di Pariaman ke tingkat dunia sehingga kunjungan wisatawan meningkat.
Baca juga: Masyarakat padati Istano Basa Pagaruyung sambut etape satu TdS 2019
Baca juga: TdS 2019, Polres Agam kerahkan 398 personel amankan lintasan
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019