Cucu mendapatkan total 81 suara dalam voting, sementara Iwan Budianto 74 suara. Calon lain, yaitu Hasnuryadi Sulaiman, Yesayas Oktavianus dan Esti Puji Lestari sama-sama meraih dua suara.
Baca juga: PSSI: kongres pemilihan Exco 2 November 2019 sah dan legal
Hinca Panjaitan dan Djamal Aziz mendapatkan satu suara. Adapun sisanya yaitu Aven Hinelo, Benny Erwin, Budi Setiawan, Doli Sinomba Siregar, Jackson Andre William, Mohamad Kusnaeni, Tri Goestoro, dan Vijaya Fitriyasa sama sekali tidak mendapatkan suara. Selain itu, dua suara lain dinyatakan tidak sah.
Cucu Somantri merupakan nama baru di keorganisasian PSSI. Pada Agustus 2019, pria yang masih bekerja sebagai tenaga ahli pengkaji bidang geografi Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) ini sudah diminta oleh Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan menjadi wakilnya di PSSI jika terpilih menjadi ketua umum.
Mochammad Iriawan, biasa disapa Iwan Bule, pada akhirnya memang dinobatkan sebagai ketua umum PSSI 2019-2023 setelah menang mutlak di pemilihan.
Baca juga: Kemenpora nilai KLB PSSI November sah
Iwan Budianto sebelumnya menjabat wakil ketua umum PSSI sejak tahun 2016 sebelum bertugas sebagai pelaksana tugas ketua umum PSSI sampai KLB PSSI 2 November 2019.
Adapun voter yang memilih wakil ketua umum berjumlah 85 dari 86 voter yang memiliki hak pilih. Satu voter tidak mengikuti kegiatan itu karena 'walk out'.
Baca juga: Iwan Bule Ketum PSSI, FIFA: sepakbola Indonesia akan bangkit
Dalam pemilihan wakil ketua umum, setiap voter memiliki dua suara yang dapat dipakai untuk memilih atau tidak memilih para calon.
Cucu Somantri dan Iwan Buldianto pun akan membantu Ketua Umum PSSI terpilih 2019-2023, yaitu Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan.
Sampai berita ini diturunkan, KLB PSSI masih memilih anggota komite eksekutif (exco) yang calonnya berjumlah 71 orang.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019