Hadir pada kegiatan seminar nasional dan pelepasan alumni SB-IPB, antara lain, Menteri Riset dan Teknolog/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Direktur Teknologi dan Operasi BRI Indra Oetoyo, CEO LinkAja Danu Wicaksana, Rektor IPB Arif Satria, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor IPB juga memberikan penghargaan kepada lima lulusan terbaik SB-IPB yakni, Amir Fikri (program doktor), Maulana Fazrullah (program magister), Isma Nurhikmah Apupianti (program magister), Fitri Kinasih Husnul Khotimah (program sarjana), Mhd Hendra Wibowo (program magister).
Menurut Dekan SB IPB, Noer Azam Achsani, mengatakan SB IPB mendidik mahasiswanya untuk memiliki ilmu bisnis dan diharapkan dapat menerapkan ilmunya dengan baik di tengah masyarakat.
"Nama SB IPB menjadi besar karena dukungan dan kontribusinya para alumninya. Banyak alumni SB IPB yang masih harus berkontribusi untuk kampusnya, baik sebagai mentor maupun bimbingan kepada adik kelasnya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Noer Azam juga menceritakan riwayat SB IPB yang semula bernama Magister Manajemen Agribisnis (MMA) IPB yang berdiri sejak 1991. Kemudian, pada 2005, membuka program doktoral (S3), dan pada 2015 membuka program sarjana (S1). "Program S1 pada tahun ini telah meluluskan angkatan pertama," katanya.
Sementara itu, Wakil Dekan SB IPB, Nimmi Zulbainarni, yang menjadi ketua panitia pelaksana mengatakan alumni SB IPB saat ini ada sebanyak, 29 lulusan program doktor, 299 lulusan program magister, serta 43 lulusan program sarjana.
Menurut Nimmi, berharap para lulusan SB-IPB dapat menjadi berkarir dengan baik dan menjadi pemimpin yang sukses. "Dunia saat ini terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Untuk menjadi pemimpin yang sukses, para alumni harus dapat mengubah pola pikir atau mindset," katanya.***3***
(T.R024)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019