Menteri Pertanian Syarul Yasil Limpo (SYL) didampingi Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi membuka pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 yang dipusatkan di alun-alun eks MTQ Kota Kendari, Sabtu.Ajang pameran kali ini luar biasa, karena produk dan materi yang ditampilkan peserta mulai teknologi pertanian, hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan hortikultura serta produk turunannya ...
Sebelumnya, sekitar pukul 10.00 Wita Mentan membuka puncak HPS yang dilakukan di Desa Pudambu Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan atau sekitar 75 kilometer arah selatan dari Kota Kendari.
Pantauan di Kota Kendari, ribuan masyarakat berdesak-desakan di area pameran untuk menyaksikan produk-produk unggulan yang dipamerkan dari masing-masing daerah kabupaten kota dari 34 provinsi di Tanah Air.
Gelaran pameran HPS kali ini sangat meriah karena diikuti 266 stan mulai dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia, BUMN, swasta hingga kementerian turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Namun dibalik kegiatan pembukaan HPS tahunan tersebut, beberapa daerah dari luar provinsi sedikit kecewa, karena Mentan dan beberapa tamu diplomat dari luar negeri itu tidak menyempatkan berkunjung ke lokasi stan mereka.
"Harusnya Pak Menteri mengunjungi stan kami, kok kita sudah menunggu sejak siang hingga sore tak kunjung datang. Katanya sih Pak Menteri Pertenaian sudah balik ke Jakarta," kata salah seorang peserta dari Jawa Timur yang tidak mau disebut identitasnya.
Tidak hadirnya Mentan mengunjungi stan pameran dari sejumlah provinsi itu juga dirasakan dari salah stan BUMN Bulog yang sudah menyediakan berbagai produk hasil pertanian dan pangan lainnya yang dipamerkan.
Di stan Bulog misalnya menyediakan puluhan jenis produk beras terbaru jenis premium produk dalam negeriyang sudah dikemas dengan ukuran kemasan bervariasi mulai dari 5 kilogram, 10 kilogram hingga 25 kilogram.
Gerai-gerai pameran pada HPS itu menjadi menarik dikunjungi karena setiap stan menyediakan berbagai produk olahan dan sejumlah makanan yang langsung bisa dicicipi masyarakat yang datang di pameran yang akan berlangsung pada 2-5 November 2019.
Provinsi Aceh misalnya, menyediakan kopi luwak dari berbagai jenis rasa, membuat para pengunjung antre untuk merasakan kopi has Aceh yang cukup terkenal itu
Sementara gerai Kota Batu Provinsi Jawa Timur memamerkan berbagai produk buah buahan khususnya apel dengan berbagai jenis, dan setiap pengunjung ditawari untuk memakan secara gratis buah apel dari produk daerah itu.
"Ajang pameran kali ini luar biasa, karena produk dan materi yang ditampilkan peserta mulai teknologi pertanian, hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan hortikultura serta produk turunannya hingga produk unggulan setiap daerah lainnya," kata Bupati Buton Utara Abu Hasan saat ditemui di lokasi pameran.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019