Blake Richardson, salah satu personel NHC sebelumnya tak berani berharap tinggi pada para penggemar. Namun dia takjub menyaksikan reaksi penggemar pada musik mereka.
"Ini gila. Kami cinta kalian. Suara kalian luar biasa," kata dia dalam gelaran Gudfest di GBK, Senayan, Jakarta.
Hal senada juga dirasakan kedua rekan Blake, Reece Bibby dan George Smith. Bibby menyebut penggemar di Indonesia luar biasa.
"Kalian luar biasa," tutur Bibby sembari mengalungkan bass ke punggungnya dan bersiap melantukan lagu "Crazy".
Namun, hal ini belum cukup bagi Blake. Dia lalu meminta penggemar lebih heboh lagi, tak hanya berteriak tetapi juga ikut melompat seiring lagu "Let Me Down Slow" dibawakan.
"Kami bernyanyi kalian ikut bernyanyi, kami berteriak kalian juga, sederhana ya?" tutur Blake.
Tak hanya lagu-lagu milik sendiri, NHC juga membawakan lagu-lagu milik penyanyi lain, antara lain " Bad Guy" yang dipopulerkan Billie Eilish, "Somebody that you Loved milik Bruno Martini dan "I Want To Hold Your Hand" dari The Beatles.
Bibby mengatakan, kondisi Blake malam itu tak begitu baik. Suara Blake tak seprima biasanya. Dia bercanda kalau suara rekannya itu tertinggal di Singapura, saat grupnya melakukan tur.
Kendati begitu, NHC masih mampu tampil energik di hadapan penggemar. Mereka menepati janji untuk menampilkan banyak lagu malam itu, termasuk lagu terbaru "Know Me To Well" dan lagu-lagu lain seperti "Tiger Feet" yang menjadi soundtrack film "Early Man" dan "Fixed". Kemudian,"Medicine", "Paycheck", "Karma", "Love Again" juga mereka bawakan.
NHC berjanji akan kembali ke Jakarta sesaat sebelum membawakan lagu terakhir, "Permission".
"Terima kasih. Kami janji akan kembali ke Jakarta. Have a good night. Terima kasih Jakarta," kata Blake.
Baca juga: New Hope Club harap penggemar Indonesia nikmati musik mereka
Baca juga: Marion Jola titip salam untuk iKON dan Zion T.
Baca juga: 1000 film pendek akan ramaikan GudFest 2019
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019