Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganggarkan Rp50 miliar untuk pembangunan Terminal Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah.Terminal Tirtonadi akan kami bangun dengan APBN, konstruksinya kami tambah tahun 2020
"Terminal Tirtonadi akan kami bangun dengan APBN, konstruksinya kami tambah tahun 2020," katanya di sela kunjungan di Stasiun Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Minggu.
Ia mengatakan nantinya pemerintah juga akan menawarkan kepada pihak swasta terkait fasilitas yang layak dikembangkan di terminal tersebut.
"Apakah untuk hotel, 'shopping center' (pusat perbelanjaan). Kami serahkan kepada swasta. Kalau terkait melibatkan UMKM nanti lewat pengembang," katanya.
Baca juga: Pemerintah tunjuk Terminal Tirtonadi contoh terminal sehat
Sementara itu, pada kunjungan tersebut Budi memastikan sejauh mana kesiapan operasional untuk kereta api (KA) Bandara yang menyambungkan Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo.
Berdasarkan data, total jalur kereta bandara antara Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13,5 km. Untuk jalur kereta api tersebut dibagi ke dalam dua segmen, yaitu segmen 1 sepanjang 3,5 km yang merupakan jalur kereta api eksisting dan segmen 2 sepanjang 10 km merupakan jalur kereta api baru.
"Ketika melakukan operasional kegiatan yang dilihat 'customer'. Jangan hanya bisanya begini," katanya.
Baca juga: Kemenhub-Kemenkes canangkan Tirtonadi sebagai terminal sehat
Ia mengatakan nantinya jarak tempuh Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adi Soemarmo paling cepat ditempuh dalam waktu 19 menit.
"Itu gambaran yang bisa dicapai. Kita masih punya waktu 2-3 bulan untuk penyelesaian. Oleh karena itu, saya minta PT Angkasa Pura I dan PT KAI Daop VI bisa memaksimalkan agar apa yang bisa dilayani memberikan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: KA Bandara Solo ditargetkan beroperasi Desember
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019