Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro akan membuat platform terbaik untuk skema kinerja BRIN dalam mewujudkan integrasi riset dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan baik yang di kementerian maupun lembaga.Organisasi itu nomor dua, nomor satunya bikin platformnya dulu
"Ini jadi tugas utama BRIN sebagai platform dari penelitian dan inovasi di Indonesia," kata Bambang di sela-sela acara 7th Economix: Global Challenges International Seminar Auditorium Soeria Atmadja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin.
Menristek telah berkunjung ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) beberapa hari lalu. Dalam kunjungan tersebut, Bambang berbicara diantaranya tentang integrasi riset.
Saat ini, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu mengaku sedang menyiapkan format dari BRIN.
Baca juga: Menteri Bambang: BRIN dorong tidak ada duplikasi riset
"Pada dasarnya BRIN ini jadi paltform yang integrasikan riset dari hulu ke hilir, maupun integrasi program dengan anggaran," ujar Bambang.
Ketika ditanya adanya peleburan organisasi lembaga penelitian dan pengembangan, Bambang enggan menjawab. Dia hanya memastikan saat ini sedang mencari platform yang tepat untuk kinerja BRIN ke depan.
"Organisasi itu nomor dua, nomor satunya bikin platformnya dulu," ujar Bambang yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Sebelumnya, Menristek mengatakan BRIN akan berperan untuk mencegah terjadinya duplikasi riset sehingga mendorong efisiensi dan efektivitas sumber daya dalam melakukan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan teknologi.
Baca juga: Menristek: Balitbang dan LPNK harus terkoordinir dengan BRIN
Dengan hadirnya BRIN, nantinya dia mengharapkan tidak ada lagi duplikasi riset. Karena sebelumnya pelaku riset itu banyak, para peneliti dapat berasal dari lembaga pemerintah non kementerian, perguruan tinggi maupun litbang (penelitian dan pengembangan) kementerian lainnya.
"Itu yang akan kita perbaiki dengan adanya pembentukan BRIN. Tujuannya menciptakan integrasi riset dari hulu ke hilir," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (31/10).
Ke depan BRIN akan mewujudkan integrasi riset dari hulu ke hilir, dari riset dasar sampai pada inovasi dan komersialisasi produk.
Baca juga: LIPI: BRIN dapat arahkan riset lebih terkoordinasi dan fokus
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019