Pelatih Perseru Badak Lampung, Milan Petrovic akan menerapkan strategi memperketat lini pertahanan untuk bisa meredam kekuatan Borneo FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (5/11).
Menurut pelatih asal Slovenia tersebut timnya tengah menghadapi ujian berat menghadapi tim kuat Borneo FC, namun demikian Milan tetap berharap para pemainnya tampil enjoy sehingga taktik dan strategi bisa berjalan maksimal.
"Kami tahu bahwa Borneo merupakan tim luar biasa, karena mereka berhasil mengalahkan pimpinan klasemen Bali United dengan skor telak 6-0, siapapun tim yang akan berlaga di Samarinda tentu akan merasakan tekanan seperti ini, tapi kami akan berjuang maksimal, minimal kami bisa mencuri satu poin," kata Milan Petrovic kepada awak media di Samarinda, Senin.
Baca juga: Kontra Perseru Badak lampung, Gomez waspadai kebangkitan lawan
Menurut Milan, peluang timnya untuk bisa membawa pulang poin dari Kota Samarinda cukup terbuka lebar, apalagi para pemainya dalam admosfir yang baik usai mengalahkan Arema FC 4-3.
"Peluang tim kami mendapatkan poin masih terbuka, dengan catatan kami bisa mencetak gol duluan, dan kondisinya akan berbeda bila tuan rumah unggul duluan, karena sudah pasti tekanan ke tim kami bakal bertambah besar," jelasnya.
Pada lawatannya ke Kota Samarinda, Milan mengaku membawa 18 pemain, yang merupakan materi terbaik dalam timnya.
Baca juga: Trigol Vidal bawa Perseru-Badak Lampung bungkam Arema
"Semua pemain asing kami bawa, ditambah pemain lokal yang bagus, ini menjadi modal bagi kami untuk meredam kekuatan Borneo FC," jelasnya.
Sementara pemain Perseru Badak Lampung, Arianto mengaku dalam kondisi siap untuk menatap laga menghadapi Borneo FC.
"Kami akan berusaha maksimal menerapkan taktik dan strategi pelatih, semoga upaya kami bisa membawa hasil, minimal hasil satu poin atau seri," jelasnya.
Saat ini Perseru berada di posisi ke-15 klasemen dengan poin 26, dan dalam zona kurang aman untuk masuk dalam zona degradasi.
Pewarta: Arumanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019