...diharapkan entrepreneurs di negara-negara MIKTA lainnya dapat menjajaki peluang-peluang kerja sama dengan pelaku industri kreatif di Indonesia...
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti terbang ke Meksiko untuk menghadiri pertemuan konsultasi ke-5 Pimpinan Parlemen MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia) yang akan diadakan pada 7-8 Novermber 2019.
Dalam pertemuan tersebut, Lanyalla akan memimpin sidang sesi kedua, yang akan menyampaikan pidato berjudul “Ekonomi Kreatif dan Kontribusinya bagi Inklusi Sosial (SGD8).”
“Judul pidato dimaksud merupakan pengembangan dari agenda prioritas Indonesia di MIKTA yang dijalankan selama 2018 ketika Indonesia menjadi koordinator MIKTA,” kata La Nyalla lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam pidatonya, La Nyalla akan menguraikan tentang perkembangan ekonomi kreatif termasuk ekonomi digital yang semakin berkembang pesat di Indonesia, bahkan sudah memberikan kontribusi sebesar 7,2 persen dari PDB nasional.
Industri-industri kreatif juga disampaikan telah mempekerjakan hampir 20 juta tenaga kerja dalam negeri dan melibatkan 8 juta unit usaha yang bergerak di berbagai bidang mulai dari kuliner, mode busana, perfilman, animasi, desain digital, games, dan berbagai bidang lainnya.
“Dengan demikian diharapkan entrepreneurs di negara-negara MIKTA lainnya dapat menjajaki peluang-peluang kerja sama dengan pelaku industri kreatif di Indonesia, termasuk di berbagai daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia,” ujar La Nyalla.
Pertemuan konsultasi pimpinan MIKTA kali ini mengangkat tema perluasan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi, termasuk perluasan keterlibatan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembangunan ekonomi dalam rangka pemerataan.
Untuk itu La Nyalla mengajak negara-negara MIKTA untuk memperluas kerja sama bisnis, investasi, dan perdagangan dengan berbagai daerah di Indonesia, termasuk juga pembangunan infrastruktur.
Ketua DPD RI juga akan berbicara tentang perlunya peningkatan hubungan ekonomi bilateral dengan negara-negara MIKTA lainnya dan dijadwalkan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan ketua parlemen Meksiko, Turki, dan Korea Selatan, di sela-sela pertemuan tersebut.
Selain itu, topik lain yang akan dibahas dalam pertemuan MIKTA adalah dialog lintas budaya dan lintas agama, toleransi, pemberantasan terorisme, upaya deradikalisasi, peningkatan peran kaum perempuan, serta peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada kemajuan teknologi.
Isu-isu regional dan global yang akan disinggung sesuai agenda prioritas Indonesia di MIKTA yaitu penghentian pengembangan senjata nuklir di Semenanjung Korea, pelintas batas yang mencari pekerjaan, keterlibatan Indonesia dalam misi-misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta masalah-masalah yang menyangkut keamanan kawasan.
Delegasi DPD RI yang hadir antara lain Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Ketua Badan Kerja sama Antarparlemen DPD RI Richard Hamonangan Pasaribu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin serta Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek.
Ketua DPD RI La Nyalla akan tiba kembali di Tanah Air pada 19 November 2019 setelah melanjutkan perjalanannya ke Saudi Arabia untuk melakukan kunjungan kerja.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019