Kepala Seksi Kantor SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, mengatakan jenazah korban ditemukan mengapung dengan jarak 300 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.
"Korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam," kata Eko Supriyanto.
Dengan telah ditemukannya korban, kata Eko, operasi SAR dinyatakan selesai dan selanjutnya diusulkan untuk ditutup.
Dikatakannya, selama proses pencarian melibatkan Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri serta sejumlah masyarakat setempat.
"Alat yang digunakan satu set mopel dan satu unit SB Polair," kata Eko.
Dia mengungkapkan kronologi tenggelamnya Derven berawal saat korban bersama empat rekannya mencari kerang di lokasi tersebut, Jumat (1/11) kemarin. Korban tiba-tiba kram otot dan langsung tenggelam.
"Informasi tenggelamnya korban diterima warga setempat, Ruslan sekitar pukul 18.00 WIB," tutur Eko.
Baca juga: Tim SAR masih cari satu korban tenggelam di perairan Batam
Baca juga: Nelayan temukan jenazah korban tenggelam di Pasir 6
Baca juga: ABK hilang di Sungai Siak ditemukan tewas tak jauh dari lokasi jatuh
Pewarta: Ogen
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019