• Beranda
  • Berita
  • Proses pencarian bocah tenggelam di Kali Cipinang sementara dihentikan

Proses pencarian bocah tenggelam di Kali Cipinang sementara dihentikan

6 November 2019 00:41 WIB
Proses pencarian bocah tenggelam di Kali Cipinang sementara dihentikan
Petugas penyelamat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menyisir Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) untuk mencari bocah yang hilang tenggelam, Selasa (5/11/2019). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim)
Tim penyelamat menghentikan proses pencarian terhadap bocah hilang yang dilaporkan tenggelam di saluran kali kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa malam (5/11).
 
"Proses pencarian dari pukul 19.50 WIB terpaksa kita hentikan dulu di pukul 22.40 WIB, kita lanjut lagi besok," kata Kasi Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Andreas Eman di Jakarta.
 
Menurut dia proses pencarian oleh sepuluh tim penyelamat yang terbagi atas dua tim telah diperluas hingga ke Sungai BKT.
 
"Sebab dari titik hilang, pergerakan air mengarah ke BKT," katanya.

Baca juga: Seorang bocah dilaporkan hilang tenggelam di Kali Cipinang
 
Namun akibat jarak pandang yang terbatas di malam hari, petugas pun sepakat menunda pencarian hingga esok pagi.
 
Seorang bocah yang diketahui bernama Ahdan Chaerul Azam (10) dilaporkan hanyut tenggelam di aliran sungai dekat rumahnya Jalan Panca Warga 3 RT012/RW05,
Kelurahan Cipinang Besar Selatan.
Laporan terkait kejadian itu sampai ke petugas piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur sekitar pukul 19.45 WIB.
 
Berdasarkan laporan warga atas nama Soleh, korban diketahui sedang bermain dengan temannya di sungai sekitar rumah
 
"Pada saat hujan deras, korban bermain bersama temannya di kali sekitar rumahnya, kemudian korban melompat ke kali tersebut untuk berenang," kata Gatot.
 
Beberapa saat setelah tubuhnya meluncur ke sungai, korban dilaporkan menghilang.
 
"Karena aliran deras. Lebar kali sekitar dua meter. Korban diketahui hilang pada pukul 18.45 WIB," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019