Associated British Foods, sebuah perusahaan pemrosesan dan peritel makanan multinasional Inggris, melonjak 5,56 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional asal Inggris Rolls-Royce Holdings yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan mesin untuk pesawat dan lainnya, serta perusahaan manajemen aset multinasional Inggris Schroders, yang masing-masing terangkat 4,46 persen dan 4,26 persen.
Sementara itu, Aveva Group, sebuah perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,73 persen.
Disusul M&G, sebuah perusahaan manajer investasi internasional, yang berkurang 2,55 persen, serta United Utilities Group, sebuah perusahaan pengolahan air Inggris, turun 2,17 persen.
Baca juga: Bursa saham Jerman menguat tipis, Indeks DAX-30 naik 12,22 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019