Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengharapkan agar Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memilih kabareskrim yang tegas, mumpuni di bidang reserse, dan berpengalaman sesuai merit system.Hal itu karena masih tingginya angka pengaduan terhadap kinerja Reserse terhadap proses penegakan hukum
"Hal itu karena masih tingginya angka pengaduan terhadap kinerja Reserse terhadap proses penegakan hukum," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, di Jakarta, Rabu.
Menurut Poengky, kebijakan untuk menunjuk dan mengangkat sebagai kabareskrim adalah kewenangan Kapolri, dengan berdasarkan sidang Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi).
Namun, dirinya menekankan sorotan publik atas penegakan hukum turut menjadikan profil terpilih nantinya bukan karena sekadar titipan melainkan mempunyai prestasi bagus, khususnya terkait bidang reserse.
Baca juga: Polri: Kabareskrim baru insya Allah pekan ini
"Penegakan hukum adalah yang paling menjadi sorotan masyarakat. Banyak laporan yang masuk ke Kompolnas rata-rata 3.000 pengaduan pertahunnya adalah menyangkut kinerja Reserse. Oleh karenanya, saya berharap kabareskrim yang akan datang diharapkan adalah perwira tinggi senior Polri yang berpengalaman dan memiliki prestasi baik sesuai dengan merit system," jucapnya menegaskan.
Selain penanganan kejahatan konvensional, berbagai pekerjaan rumah (PR) atas tindak pidana lainnya yang saat ini menjadi sorotan baik berkategori transnasional hingga yang menggunakan teknologi menjadi tugas utama kabareskrim.
Baca juga: Pengamat minta Kapolri cermat pilih sosok Kabareskrim baru
"Olah karenanya, Kabareskrim harus sosok mumpuni berlatar belakang Reserse. Tantangan penegakan hukum yang menonjol adalah menangani kejahatan-kejahatan terkait kelompok-kelompok radikal dan jaringan teroris, kejahatan siber, kejahatan transnasional termasuk narkoba, dan kejahatan-kejahatan konvensional," kata Poengky.
Kabareskrim baru juga diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas anggota Reserse Polri agar makin dipercaya masyarakat.
Baca juga: Idham Aziz akan tunjuk Kabareskrim baru tuntaskan kasus Novel
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019