"Kami berharap usulan itu diterima panitia pusat," katanya saat jumpa pers TdS 2019 di Hotel Nuansa Maninjau, Rabu.
Pertimbangan pihaknya mengusulkan Agam dilalui empat etape karena infrastruktur jalan di daerah itu sudah diperbaiki.
Jalan yang sedang diperbaiki berada di Kecamatan Palembayan menuju Bukittinggi dan akhir tahun ini sudah selesai dikerjakan sehingga sudah layak menjadi rute yang akan dilalui pebalap tahun depan.
"Dengan kondisi itu bisa menjadi etape dari Pasaman Barat melalui Palembayan, Sitingkai dan finis di kabupaten dan kota lainnya," katanya.
Ia menambahkan pada 2019 Agam dilalui pebalap TdS pada etape II, III dan IV.
Etape II dengan star di kantor Bupati Pasaman melalui Kecamatan Palupuh, Tilatangkamang dan finis di Jam Gadang Kota Bukittinggi pada Kamis (3/11).
Etape III dengan star di Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota melalui Kecamatan Baso, Canduang, Ampekangkek, Sungaipua dan finis di Padang Panjang pada Jumat (4/11).
Sementara etape V dengan star di Payakumbuh melalui Kecamatan Baso, Canduang, Ampekangkek, Banuhampu, Padang Pariaman, Tanjungmutiara, Lubukbasung, Tanjungraya, Matur dan finis di Ambun Pagi Kabupaten Agam pada Rabu (6/11).
"Agam merupakan daerah paling banyak dilalui pebalap TdS 2019," katanya.
Pada tahun depan, tambahnya, pihaknya mencananangkan program ayo ke Agam karena objek wisata daerah itu sangat bagus, pemandangan yang indah dan lainnya.
Objek wisata itu berupa Linggai, Bontoroyo, Puncak Lawang, satu juta jenjang dan lainnya.
"Kuliner di Agam juga beragam mulai dari palai rinuak, gulai ikan, kolak labu dan lainnya," katanya.
Baca juga: Pemkab Solok Selatan Bersihkan Jalur TdS
Baca juga: Tour de Singkarak, jalan Solok Selatan tutup lima jam
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019