Kesebelasan Semen Padang hanya menginginkan tiga poin saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang Sumatera Barat pada Kamis (7/11).
Pelatih kepala Semen Padang Eduardo Almeida dalam jumpa pers pra pertandingan di Padang, Rabu mengatakan ini merupakan pertandingan sulit dan tugas beratnya harus mengumpulkan poin di setiap laga sisa dan diawali dengan memenangi laga menghadapi Persija.
Ia menegaskan tidak ada perbedaan antara pertandingan kandang dan tandang karena di setiap laga dirinya ingin memenangi pertandingan.
Baca juga: Menakar peluang Semen Padang FC bertahan di Liga 1
Menurutnya dua kekalahan di kandang dan mampu menghasilkan satu poin tandang dalam tiga laga terakhir tidak dapat menjadi patokan timnya lemah bermain di kandang.
“Kita berupaya terus memenangi laga dan untuk mental serta semangat tim tidak ada yang berbeda semua sama. Kekalahan di kandang hanya persoalan keberuntungan,” katanya.
Sementara itu pemain Semen Padang asal Korea Selatan Yu Hyun Koo mengatakan tidak penting bermain cantik atau jelek dalam laga nanti, yang paling penting adalah mendapatkan tiga poin.
Baca juga: Pelatih Semen Padang puji pemain meski bermain imbang
Ia mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh timnya ketika berhadapan dengan Madura United dan Persipura Jayapura. Dalam laga tersebut tim bermain bagus namun tetap mengalami kekalahan di kandang.
“Saya juga bingung, apa yang menyebabkan kami kalah. Ke depan kita ingin fokus dalam mengumpulkan poin di sisa pertandingan,” katanya.
Semen Padang sendiri membutuhkan tiga poin untuk menjaga harapan mereka bertahan di kompetisi Liga 1 karena saat ini masih berada di dasar klasemen dan terancam degradasi jika tidak memperbaiki posisinya. Mereka baru mengumpulkan 23 poin dari 26 laga sementara Persija Jakarta memiliki 27 poin dari 25 laga dan mereka berada di peringkat ke-14.
Baca juga: Gol menit akhir Herman Dzumafo gagalkan kemenangan Semen Padang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019