Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia menjajaki peluang kolaborasi dengan Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, terutama dalam pengembangan bidang sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan energi terbarukan.Kami sadari Indonesia besar. Dan punya banyak potensi selain dari Jakarta. Seperti Batam yang dekat dengan Singapura. Kami punya banyak bisnis di Singapura
"Kedatangan kami untuk melihat beberapa peluang di Batam," kata Head of Seconds Cities, Network and Strategy Kedubes Inggris untuk Indonesia, Samuel Hayes usai menemui Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Batam, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya melihat banyak peluang kolaborasi dengan Batam, apalagi di bidang pendidikan, sesuai dengan fokus Presiden Joko Widodo, dalam pengembangan SDM.
Pihaknya juga menjajaki kerja sama bidang maritim, mengingat kondisi Batam yang terdiri atas kepulauan sama dengan Inggris.
Kemudian di bidang energi terbarukan. Inggris memiliki sejumlah teknologi energi terbarukan yang dapat dikembangkan di Batam.
"Kami sadari Indonesia besar. Dan punya banyak potensi selain dari Jakarta. Seperti Batam yang dekat dengan Singapura. Kami punya banyak bisnis di Singapura," kata dia.
Warga negara Inggris juga banyak yang tinggal di Batam. Karenanya pihak kedutaan tertarik berkolaborasi dengan Batam di berbagai bidang.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyambut baik kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Inggris ke Kantor Pemkot Batam.
Apalagi dengan rencana pendirian kantor perwakilan Kedutaan Inggris di Batam, yang disampaikan Samuel dalam pertemuan kepadanya.
"Ternyata dari Kedutaan Inggris tertarik dengan daerah kita. Ada rencana akan membuka kantor perwakilan cabang," katanya.
Pemerintah Inggris tertarik dengan Batam karena lokasinya yang dekat dengan Singapura, dan banyak warga negaranya yang tinggal di Negara Singa.
Menurut Wakil Wali Kota, pembukaan kantor perwakilan Kedutaan Besar Inggris di Batam akan membuka banyak potensi ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Silakan bila mungkin di Batam. Kami sambut baik, karena itu pasti seiring dengan perwakilan dagang dan ekonomi, akan berkontribusi bagi daerah" kata dia.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga memastikan kemudahan berinvestasi di Batam, bisa pengusaha Inggris ingin berusaha di sana.
Begitu pula dengan pariwisata, ia mengatakan Batam akan menyambut baik setiap pelancong dari Inggris yang datang.
Mengenai rencana kerja sama, ia mengatakan Batam terbuka untuk setiap kolaborasi yang ditawarkan, antara lain oengembangan maritim, industri manufaktur, digital, pendidikan dan energi terbarukan.
"Kita sambut dengan terbuka. Ini baru ide awal," demikian Amsakar Achmad.
Baca juga: Investor Inggris ubah sampah jadi energi listrik
Baca juga: Rolls Royce jajaki peluang investasi di Batam
Baca juga: Riau-Inggris kelola sampah jadi energi listrik
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019