"Namanya juga anak indekos, lagi masak kelupaan, jadinya kebakaran," kata Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Sembilan Pasar Minggu, Ruwanto.
Menurut Ruwanto, kronologi kejadian kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.40 WIB. Api berasal dari dapur indekos tersebut.
Baca juga: Kebakaran Petamburan diduga berasal dari ledakan Warung Soto
Api bersumber dari kompor. Sebelum kejadian salah seorang penyewa sedang memasak. Pada saat memasak penyewa indekos tersebut pergi ke warung dan meninggalkan kompor dalam keadaan sedang menyala (memasak).
"Si anak indekos itu pergi ke warung, kelupaan kali, tahu-tahu api sudah menyambar ke kamar indekos," kata Ruwanto.
Indekos terdiri atas 12 pintu terdiri atas bangunan semipermanen sehingga dengan mudah terbakar, terutama pada bagian atap yang terdapat tripleks dan asbes.
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Sembilan Pasar Minggu mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Api dipadamkan dalam waktu kurang dari 1 jam, yakni sekitar pukul 17.55 WIB, upaya pendinginan dibantu oleh hujan yang turun petang harinya.
Baca juga: 15 unit damkar padamkan kebakaran lapak Soto Betawi di Petamburan
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, enam dari 12 pintu atau kamar yang ada di tripleks milik Dr. Haryono itu ludes terbakar dengan luas area sekitar 175 meter persegi.
Total kerugian yang dialami pemilik ditaksir kurang lebih sekitar Rp175 juta.
"Jadi, pelajar buat yang lainnya. Kalau lagi masak, jangan ditinggal pergi, matikan dahulu kompornya supaya terhindar dari kebakaran," kata Ruwanto.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019