• Beranda
  • Berita
  • Menparekraf gali potensi selain lima pariwisata superprioritas

Menparekraf gali potensi selain lima pariwisata superprioritas

7 November 2019 00:20 WIB
Menparekraf gali potensi selain lima pariwisata superprioritas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio saat membuka Welcome Party and Opening Ceremony Asian Championship 2019 di area panjat tebing Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (6-11-2019). ANTARA/M. Fikri Setiawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengaku akan menggali potensi wisata di daerah-daerah lain, di samping menyelesaikan lima pariwisata superprioritas yang tengah digarap oleh Pemerintah.

"Sekarang yang lima menjadi superprioritas tetapi tidak melupakan potensi wisata di daerah-daerah lain. Di daerah lain perlu menarik wisatawan sebanyak mungkin, ini harus berjalan bersama," kata Wishnutama Kusubandio kepada awak media usai membuka Welcome Party and Opening Ceremony Asian Championship 2019 di area panjat tebing Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu malam.

Seperti diketahui, lima kawasan superprioritas yang dikembangkan itu, antara lain Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, dan Likupang.

Baca juga: Wishnutama sanjung potensi wisata Kabupaten Bogor

Menurut dia, Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang potensi pariwisatanya perlu digali.

Begitu banyak potensi wisata terpendam di Kabupaten Bogor untuk dikembangkan sebagai pariwisata, bahkan bisa dikolaborasikan dengan sektor olahraga dan bidang kreatif sebagai pendongkrak perekonomian.

"Yang bisa kami lakukan dengan men-support. Mari kunjungi Kabupaten Bogor, banyak objek wisata yang menarik," kata Wishnutama.

Ia berharap ke depan sektor ekonomi kreatif bukan hanya bisa dirasakan oleh orang-orang perkotaan, melainkan juga di pelosok desa setiap daerah.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin di tempat yang sama mengatakan bahwa Kabupaten Bogor memiliki segudang potensi di bidang olahraga dan pariwisata. Hal itu yang membuatnya mem-branding Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourism.

Ade Yasin menyebutkan beberapa potensi pariwisata Kabupaten Bogor, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata pendidikan, wisata budaya, Geopark Pongkor, dan wisata buatan lainnya.

Baca juga: Wishnutama: penyatuan pariwisata-ekonomi kreatif mudahkan capai target

Baca juga: Wishnutama diingatkan atasi 5 persoalan utama industri pariwisata


Selain itu, fasilitas olahraga bertaraf internasional, seperti Stadion Pakansari, Pakansari Sport Climbing, Venue Laga Tangkas, Sirkuit Internasional Sentul, 11 lapangan golf bertaraf internasional, dan venue sport Paralayang di Puncak Cisarua.

"Untuk mendukung program tersebut, Kabupaten Bogor tengah melakukan pembenahan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, eksplorasi destinasi baru melalui event olahraga, baik prestasi maupun rekreasi, serta festival budaya bertaraf internasional," kata Ade Yasin.

Pewarta: M. Fikri Setiawan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019