Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, akan membantu pembangunan rumah gadang para perantau Minang di daerah itu.
"Kami akan bantu melalui APBD pos dana hibah pada tahun anggaran 2020 untuk pembangunan rumah gadang yang digagas para perantau Minang di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah gadang masyarakat Minang di Koba, Rabu (6/11).
Ia menjelaskan bahwa rumah gadang itu sekaligus menjadi gedung paguyuban bagi perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Baca juga: Solok Selatan siapkan miniatur rumah gadang cenderamata TdS
"Bantuan pembangunan yang akan kami salurkankan nanti bagian dari apresiasi pemerintah daerah kepada para perantau Minang yang sudah menjadi bagian dari masyarakat kami dan memberikan manfaat bagi kehidupan sosial dan ekonomi," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan bahwa peletakan batu pertama pembangunan rumah gadang itu menunjukkan bahwa perantau Minang sangat kompak dan selalu kompak dalam suasana kekeluargaan.
"Rumah gadang ini tentu bagian dari simbol atau cerminan adat, budaya, dan agama masyarakat Minangkabau yang selalu mereka lestari secara temurun," ujarnya.
Baca juga: Revitalisasi Saribu Rumah Gadang diusulkan secara tahun jamak
Ia mengatakan bahwa masyarakat Bangka Tengah sangat toleransi, ramah, serta sopan dan santun terhadap para pendatang yang berasal dari daerah mana pun di daerah itu.
"Masyarakat Bangka Tengah dari dahulu selalu menjunjung tinggi kehidupan bertoleransi, cinta damai, mengedepankan persatuan dan kesatuan," ujarnya. ***3***
Pewarta: Ahmadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019