"Selamat datang di Kabupaten Bogor kepada 298 atlet dari 14 negara, baik official, dan manager di Kabupaten Bogor, The City of Sport and Tourism," ucapnya saat memberikan sambutan dalam membuka Welcome Party and Opening Ceremony IFSC Asian Championship 2019 di area panjat tebing Stadion Pakansari, Rabu malam.
Menurutnya, penunjukkan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah bukam tanpa alasan, melainkan karena venue Pakansari Sport Climbing memiliki fasilitas berstandar internasional. Ia menganggap, kegiatan yang berlangsung pada 6-10 Novermber 2019 itu sejalan dengan arah pembangunan olahraga dan pariwisata Kabupaten Bogor menuju The City of Sport and Tourism.
"Event ini sekaligus juga menjadikan ajang promosi pariwisata dan budaya Kabupaten Bogor ke dunia Internasional," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ade Yasin menyebutkan, branding The City of Sport dan Tourism merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab) Bogor dalam mengembangkan olahraga dan pariwisata di Kabupaten Bogor. Ia bahkan menargetkan angka kunjungan wisatawan dari semula 7,3 juta orang per tahun menjadi 10 juta orang per tahun pada tahun 2023.
Senada, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio yang turut hadir dalam pembukaan, menyebutkan bahwa dirinya sangat berharap Indonesia juara pada IFSC Asian Championship 2019 itu.
"Pertama harapannya indonesia menang, kedua menjadi daya tarik baru, ini bisa dikombinasikan dengan keindahan Bogor," kata Wishnutama.(KR-MFS).
Baca juga: Aries Susanti siapkan diri ikuti pra-kualifikasi Olimpiade di Prancis
Baca juga: Aries Susanti rebut emas sekaligus pecahkan rekor dunia panjat tebing
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019