Kami harus siap terus menghadapi mereka. Jangan sampai lengah
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku akan mengatur strategi yang tepat saat menjalani laga perempat final turnamen bulu tangkis level 750 Fuzhou China Open 2019.
Dalam babak perempat final yang diselenggarakan pada Jumat (8/11) besok, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan unggulan ke-empat yang berasal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
“Kami sudah pernah bertemu mereka (Watanabe/Higashino) di beberapa turnamen sebelumnya, jadi nanti kami akan mempelajari lagi pola permainan mereka. Kami akan mengatur strategi yang pas untuk menghadapi mereka,” kata Melati dikutip melalui laman resmi PBSI, Kamis.
Berdasarkan catatan BWF, Praveen/Melati dan Watanabe/Higashino sudah pernah bertemu di dua turnamen sebelumnya, yaitu Malaysia Masters 2018 dan Australian Open 2019. Dari kedua pertemuan itu, Praveen/Melati belum pernah sekalipun kalah dari pasangan asal negeri sakura tersebut.
“Menurut kami, pasangan Jepang itu merupakan pemain yang ulet. Oleh karena itu, sebelum bola jatuh di lapangan, kami harus siap terus menghadapi mereka. Jangan sampai lengah,” tutur Melati.
Sementara itu, sebelum melangkah ke perempat final, di babak kedua Praveen/Melati menyingkirkan pasangan suami istri asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam dua gim dengan skor 21-11, 21-13.
Baca juga: Hentikan pasangan Adcock, Praveen/Jordan melaju ke perempat final
“Pasangan Eropa itu bisa dibilang pola mainnya rumit. Mereka punya pola main yang menyulitkan kami. Tapi di pertandingan kali ini kami tidak mau memberi celah ke mereka. Dari awal, kami langsung terapkan pola kami sendiri dan terus menekan,” ungkap Praveen.
Selain Praveen/Melati, masih ada satu lagi wakil ganda campuran Indonesia yang akan tampil pada hari ini, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan pasangan asal Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Baca juga: Lolos ke perempat final, Minions siap ladeni Lamsfuss/Seidel
Baca juga: Kalah di Fuzhou China Open, Gregoria: permainan saya belum berubah
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019