"Konser itu menjadi kesempatan saya menyapa pecinta musik, khususnya penggemar musik orkestra di Indonesia. Alhamdulillah, kami sudah 15 tahun menyuguhkan tontonan yang tidak hanya menghibur, tapi juga edukatif," ujar Andi Rianto dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Lewat konser MOXV, Andi Rianto ingin mematahkan stigma musik orkestra hanya ditujukan bagi segelintir orang. Musik orkestra, menurut Andi, bisa dinikmati oleh siapa saja dan dapat "kena" di hati pecinta musik.
"Tujuan utama, mematahkan stigma musik orkestra yang susah. Dan berharap, semoga musik orkestra bisa dinikmati banyak orang," katanya.
Konser tersebut akan melibatkan 65 musikus Magenta Orchestra, termasuk para penyanyi, baik dalam maupun luar negeri, yang mengiringi perjalanan panjang Magenta Orchestra. Salah satu penyanyi kakak-beradik yang pernah bergabung dalam orkestra itu adalah Gamaliel dan Audrey Tapiheru.
Baca juga: Andi Rianto tidak tidur demi konser orkestra #KejarMimpi
Konser MOXV juga akan menjadi penampilan reuni bagi Gamaliel dan Audrey bersama Andi Rianto semenjak mereka berdua menjadi bintang tamu dalam konser Magenta Orchestra sembilan tahun silam.
"Itu adalah panggung pertama kami, Agustus 2010. Itu menjadi awal karir kami berdua. Magenta Orchestra jadi bagian dari sejarah kami. Kemudian, sekarang baru reunited lagi. Benar-benar nostalgic banget," ujar Gamaliel.
Audrey mengatakan penampilan mereka pada 2010 ketika masih menjadi "anak Youtube" dalam konser yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta itu akan berbeda dengan penampilan dalam konser MOXV.
"Dulu, musiknya mas Andi yang bikin, kami terima. Sekarang lebih seru karena kami terlibat dalam proses aransemen dan pemilihan lagu juga," kata Audrey.
Selain Gamaliel dan Audrey, musikus lain yang terlibat pula dalam konser MOXV adalah Sheila Majid, Bunga Citra Lestari, Raisa, Christian Bautista, Andrea Miranda, dan Friendz Choir.
Baca juga: Andi Rianto hadirkan konsep berbeda di konser MOX
Konser MOXV dibantu oleh para sahabat Andi Rianto yang dekat dengan perjalanan Magenta Orchestra yaitu Taba Sanachabactiar sebagai direktur multimedia, Inet Leimena sebagai direktur panggung, serta Oktariadi Anis dan Megia Awaloedin sebagai promotor.
Sutradara dan penata artistik Jay Subyakto juga terlibat sebagai art director dalam konser yang akan digelar di Jakarta International Velodrome tersebut.
Bukan hanya mengurusi panggung, Jay juga mendesain poster konser yang bertuliskan aksara Jawa berbunyi "Gangsal welas" yang berarti lima belas.
"Andi sukses sekolah di luar negeri, tapi kembali ke akarnya dia yang berasal dari Tanah Jawa. Akan ada repertoire tentang itu karena kita tahu bangsa kita membutuhkan kepercayaan diri terhadap kebudayaan kita sendiri," ujar Jay.
Andi Rianto mengatakan konser tersebut akan membawa berbagai kejutan. Konser MOXV akan berlangsung sekitar dua jam dengan 23 production number.
Baca juga: Ulang tahun ke-10, Magenta Orchestra gelar konser MOX
"Total lagu bisa 30-35 karena satu production bisa medley. Akan aransemen ulang lagu hits mereka dan mereka akan menyanyikan lagu karya saya juga," kata Andi.
Selama lima belas tahun perjalanan Magenta Orchestra, Andi mengaku telah menghadapi banyak pasang surut penampilan. Salah satunya soal sponsor konser yang menurutnya tidak semudah konser grup musik umumnya.
"Banyak sekali suka duka. Banyak sekali pengalaman kami mengisi acara yang membuat saya banyak belajar," ujar Andi.
"Supaya bertahan, selalu konsisten berinovasi dengan genre yang bervariasi. Dan satu kuncinya, bermusik itu harus dari dalam hati, harus jujur," katanya.
Baca juga: Konser harmoni Boyz II Men
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019