"Poin utama yang menjadi pembeda adalah kami membangun sebuah kendaraan yang luar biasa di atas platform listrik yang terus berkembang. Kami berusaha menerapkan teknologi terbaru untuk membangun sepeda motor ideal yang sebelumnya tidak dapat dijangkau," kata Chairman Kymco Allen Ko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Allen Ko mengatakan sepeda motor listrik itu akan tersedia di pasar otomotif pada 2021.
RevoNEX menjadi kelanjutan langkah Kymco untuk mengenalkan produk baru mereka secara global. Pada EICMA 2018, Kymco memperkenalkan motor supersport SuperNEX.
Sepeda motor listrik RevoNEX menggarisbawahi lima keunggulan antara lain Gears, Performance, Control, Sound, dan Mode.
Baca juga: Menjajal skutik bongsor Kymco Down Town 250i, pesaing XMax dan Forza
Gears: Transmisi enam percepatan
RevoNEX menggunakan transmisi enam percepatan yang memungkinkan pengendara menikmati perjalanan sambil menggali potensi sepeda motor dengan melakukan pergantian gigi (gear).
Shifting gear dapat dilakukan dengan baik di lalu-lintas kota yang stop-and-go tanpa khawatir kinerja kopling yang bermasalah. Penggunaan roda gigi membuat pengendara lebih berinteraksi dengan mesin sepeda motor.
Performa
Kymco menggunakan Electric Full-range Acceleration (EFA) yang dirancang untuk akselerasi terbaik. Kendati berpenggerak listrik, motor itu diklaim unggul dalam memberikan akselerasi instan berkat perpaduan powertrain listrik canggih dengan transmisi enam kecepatan.
RevoNEX dapat bergerak dari 0-100 km/jam dalam 3,9 detik dan dari 0 km/jam hingga kecepatan tertinggi 205 km/jam hanya dalam 11,8 detik.
Baca juga: Tiga skuter matic berdesain klasik, pilih yang mana?
Kendali (control)
Kymco menciptakan Full Engagement Performance (FEP) yang memastikan roda tidak selip saat berkendara di jalanan berlubang atau genangan air. Bila pengendara melakukan pengeraman mendadak, FEP akan mengatur traksi maksimum guna mencegah roda belakang terangkat.
Suara (sound)
RevoNEX menggunakan Kymco Active Acoustic Motor (AAM) yang mengeluarkan suara asli sepeda motor dengan menggabungkan suara resonansi dan suara mekanis transmisi sehingga menambah kesenangan dalam berkendara.
Kendaraan listrik umumnya tidak mengeluarkan suara mesin yang menderu. Untuk itu, Kymco menciptakan fitur itu agar pengguna mengetahui kondisi sepeda motor. Saat RPM naik dan turun pada setiap perpindahan gigi transmisi, pengendara akan mendengar lonjakan suara.
Baca juga: Kymco Like 150i dijual Rp28 jutaan, siap saingi Vespa
Mode
Kymco menghadirkan beberapa mode berkendara yang disesuaikan dengan kondisi lalu-lintas melalui fitur Adaptive Machine Personality (AMP). Mode pertama adalah poised (tenang) saat pengendara melewati lingkungan perumahan.
Mode kedua dan ketiga adalah assertive (berkarakter) dan bold (berani). Sedangkan mode selanjutnya extreme adalah untuk pengendara yang ingin mengeluarkan seluruh potensi sepeda motor.
Baca juga: Kymco tatap peluang skuter listrik di Indonesia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
