"Secara umum, kami mengkhawatirkan data karena merger perusahaan,"kata Vestager, dikutip dari Reuters, Jumat.
Fitbit selama ini memproduksi jam tangan pintar yang dapat mengukur kesehatan pemakainya, perusahaan tersebut mengumpulkan data-data kesehatan dari para pemakainya.
Mengenai penggabungan Google dengan Fitbit, Vestager berpendapat regulator mempertanyakan apakah merger menjadi penghalang untuk data, apakah inovasi akan sulit dan bagaimana keamanan data setelah perusahaan digabung.
Google baru saja membeli Fitbit senilai 2,1 miliar dolar AS, mereka ingin memperluas posisi mereka di jam tangan pintar dan perangkat kebugaran.
Vestager saat itu menolak berkomentar mengenai kesepakatan bisnis tersebut, namun, dia berpendapat ada kegelisahan diantara regulator jika perusahaan yang menyimpan banyak data menjadi target penawaran.
Akuisisi Fitbit oleh Google memerlukan persetujuan dari regulator Uni Eropa.
Baca juga: Sebelum dibeli Google, Facebook sempat bidik Fitbit
Baca juga: Google akuisisi Fitbit sasar perangkat kebugaran dan arloji pintar
Baca juga: Australia tuduh Google salah gunakan data lokasi
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019