Ada adjustment yang dilakukan investor menyusul adanya perubahan saham dalam Indeks MSCI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak dalam dua arah pada sesi awal perdagangan Jumat ini.
IHSG dibuka menguat 4,90 poin atau 0,08 persen menjadi 6.170,53. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,25 poin atau 0,03 persen menjadi 978,62.
Namun tak lama berselang, IHSG berbalik arah ke area negatif atau melemah sebesar 14,62 poin (0,24 persen) menjadi 6.151,00. Begitupun dengan indeks LQ45 yang tertekan 0,47 persen menjadi 973,77.
"Bauran sentimen dari dalam negeri dan eksternal yang bervariasi membuat IHSG bergerak mixed dengan peluang melemah," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan sentimen positif dari dalam negeri berkenaan dengan data cadangan devisa Indonesia yang naik pada bulan Oktober 2019. Cadangan devisa posisi Oktober tercatat sebesar 126,7 miliar dolar AS atau naik sebesar 2,4 miliar dolar AS dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 124,3 miliar dolar AS.
Sementara dari eksternal, lanjut dia, sentimennya masih tidak menentu akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. Di tengah kondisi yang penuh tantangan itu membuat Bank Indonesia tidak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019.
Direktur Utama Foster Asset Management Andreas Yasakasih menambahkan pergerakan indeks juga dipengaruhi oleh aktivitas investor yang sedang melakukan penyesuaian portofolio aset sahamnya menyusul adanya perombakan portofolio saham dalam Indeks MSCI (Morgan Stanley Capital International) Indonesia.
"Ada adjustment yang dilakukan investor menyusul adanya perubahan saham dalam indeks MSCI," katanya.
Sementara itu, bursa regional antara lain Indeks Nikkei menguat 86,19 poin (0,37 persen) ke 23.416,50, Indeks Hang Seng melemah 86,60 poin (0,31 persen) ke 27.760,60, dan Indeks Straits Times melemah 22,33 poin (0,68 persen) ke posisi 3.263,39.
Baca juga: IHSG dibuka menguat 4,90 poin
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019