Penyesalan terbesar Bill Gates: Windows Mobile

8 November 2019 16:00 WIB
Penyesalan terbesar Bill Gates: Windows Mobile
Bill Gates (REUTERS/ARND WIEGMANN)
Bill Gates, sang pendiri Microsoft, menyesali kegagalannya di masa lampau mengakibatkan perangkat lunak Windows Mobile kalah saing dari Android.

"Seandainya saya tidak kena kasus antimonopoli, kami sudah dekat sekali. Saya sangat bimbang. Saya membuatnya kacau karena bimbang," Gates saat acara DealBook Conference di Amerika Serikat, dikutip dari The Verge.

Pemerintah AS berseteru dengan Microsoft sekitar tahun 1998, raksasa komputer dituduh memonopoli pasar PC.

"Tuntutan antimonopoli ini tidak baik untuk Microsoft waktu itu, seharusnya kami lebih fokus membuat sistem operasi untuk ponsel. Jadi, alih-alih Android, mungkin hari ini kalian memakai Windows Mobile," kata Gates.

Masalah antimonopoli ini mengakibatkan Microsoft salah langkah dan membuang kesempatan besar untuk Windows Mobile. Microsoft juga dinilai tidak bijak ketika beralih dari Windows Mobile ke perangkat Windows Phone, yang justru membuat Android besar.

"Kami waktu itu terlambat tiga bulan untuk Motorola, untuk dipakai di ponsel," kata Gates.

"Sekarang, tidak ada yang pernah mendengar Windows Mobile," kata dia.

Gates tidak menjelaskan ponsel Motorola apa yang yang dia maksud, namun, 10 tahun lalu, Motorola mengeluarkan ponsel Droid yang ditenagai sistem operasi Android.

Respons pasar untuk Motorola saat itu sangat baik, didukung juga oleh operator seluler Verizon. Saat itu, Windows Mobile sedang mengalami kesulitan.

Pertengahan tahun ini, Bill Gates juga pernah mengungapkan penyesalannya kalah dari Android, yang dia sebut "kesalah terbesar". Kerugian Microsoft menurut Gates mencapai 400 miliar dolar.

 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019