Keduanya menyampaikan orasi ilmiah tentang penelitian masing-masing di hadapan guru besar Unpad lainnya serta Dekan dan Wakil Dekan setiap Fakultas. Acara tersebut digelar di Aula Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat.
Dalam orasinya yang berjudul Auto/Biografi Sebagai Narasi Feminin/Feminis: Perlintasan Lokal-Global, Selebritas, dan Budaya Populer, Aquarini menyampaikan inti dari berbagai penelitian tentang autobiografi atau narasi mengenai hidup yang telah ia lakukan selama berkiprah di kajian gender.
"Setelah saya mulai ajeg berkiprah di kajian gender, ketertarikan saya akan hidup dan narasi mengenai hidup semakin menjadi. Dan narasi mengenai hidup perempuan menghadapkan saya pada kompleksitas dan kelindan berbagai nilai sosial, budaya, dan ekonomi," kata Aquarini.
Menurutnya, bergosip mengenai selebritas atau membaca riwayat hidup seseorang sebelum melihat karyanya adalah hal yang dapat menunjukkan secara lebih jujur siapa kita (penikmat karya). Lebih jauh lagi, narasi mengenai hidup seorang perempuan dapat membongkar mengenai pandanan dan nilai-nilai yang sering dianggap sakral.
"Narasi mengenai hidup perempuan, terutama yang ditulis perempuan, juga memberikan artikulasi bagi hidup dan cara hidup perempuan yang seringkali dianggap sekunder dan marjinal," katanya.
Baca juga: Guru Besar Unpad: KCIC harus antisipasi keberadaan pipa BBM
Baca juga: Rektor: Unpad siap menuju peringkat top 500 dunia
Baca juga: Unpad diminta gubernur membuat Pusat Penelitian Jabar
Bahasa dan pariwisata
Sementara itu, dalam orasinya yang berjudul Peran Linguistik Dalam Pariwisata, Eva menyatakan bahasa memiliki peran penting dalam menginformasikan dan mempromosikan pariwisata Indonesia.
Provinsi Jawa Barat menurutnya merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata hampir di setiap kabupaten.
"Sebagai pengetahuan dasar dalam berkomunikasi, bahasa tidak hanya berfungsi sebagai media yang menghubungkan para wisatawan dan penduduk lokal, tetapi juga sebagai alat promosi untuk bisa mendatangkan wisatawan lainnya," kata Eva.
Atas dikukuhkannya dua guru besar tersebut, Rektor Unpad Prof Rini Indiastuti berharap gelar baru yang didapat Aquarini dan Eva bisa bermanfaat bagi ranah pendidikan maupun bagi masyarakat luas.
"Pengukuhan ini sesuai dengan keputusan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi," kata Rini kepada dua guru besar yang baru dikukuhkan itu.*
Baca juga: Rudiantara sebut banyak lulusan Unpad "hare-hare"
Baca juga: Rina Indiastuti perempuan pertama jabat rektor Unpad
Baca juga: Pengamat: Milenial Indonesia mulai bertransformasi ke budaya populer
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019