Komisi XI DPR menjamin bahwa pemerintah akan hadir untuk menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam menyelesaikan kewajibannya kepada nasabah.
“Pemerintah akan membantu supaya kasus ini bisa diselesaikan. Komisi XI DPR akan memantau dan mengikuti terus proses ini sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan,” kata Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto dihubungi di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, Politisi Partai Golongan Karya ini mengimbau agar nasabah maupun masyarakat bersikap tenang dan tidak menyebarkan isu-isu yang dapat meresahkan situasi yang saat ini terbilang kondusif.
“Namun, karena ini prosesnya memakan waktu, jadi memang perlu melalui suatu proses yang sudah maupun akan dijalankan,” ungkap Dito.
Baca juga: Pemegang polis diminta sabar, pemerintah sedang sehatkan Jiwasraya
Dito menyampaikan hal tersebut terkait rapat dengar pendapat dengan Jiwasraya dan Bumiputera.
Kendati demikian, Dito tak ingin menyampaikan hasil rapat secara rinci, mengingat rapat tersebut digelar secara tertutup.
Sebelumnya, Kementerian BUMN menyampaikan bahwa penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) secara keseluruhan perlu melalui beberapa tahapan dalam rangka memberikan kepercayaan kepada para pemegang polis.
Baca juga: Anak usaha Jiwasraya mencari mitra asing, selesaikan klaim polis
"Saya melihat tahapan-tahapan ini harus kita lalui agar kita bisa mencapai sesuai yang kita harapkan untuk menyehatkan Jiwasraya secara keseluruhan dan memberikan kepercayaan kepada para pemegang polis, untuk bisa kita kembalikan," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo.
Gatot menjelaskan bahwa sinergi Jiwasraya dengan BUMN Karya merupakan bagian dari tahapan-tahapan untuk menyehatkan BUMN asuransi tersebut.
"Ini sudah berjalan, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan termasuk sinergi dengan BUMN karya sudah berjalan," katanya.
Tahapan-tahapan upaya penyehatan Jiwasraya tersebut sedang berjalan, seperti pembentukan anak usaha Jiwasraya Putra dan terdapat beberapa tahapan berikutnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019