"Perubahan yang dilakukan Rasul adalah perubahan pada manusianya, dari akidah, cara berpikir, dan perilakunya. Semangat perubahan seperti Rasul itu yang ingin kita contoh dan teladani," kata Ma'ruf dalam sambutan Peringatan Maulid Nabi di Istana Negara, Jakarta pada Jumat.
Menurut Ma'ruf, Nabi Muhammad adalah tokoh perubahan luar biasa yang membuat perbaikan hanya dalam waktu 23 tahun.
Ketua MUI itu juga menjelaskan Rasulullah melakukan perubahan secara berkelanjutan.
"Beliau melakukan perubahan secara terus menerus, berkelanjutan. Perbaikan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan, 'continous improvement'. Beliau melakukan perubahan dengan hati, ahlakul karimah, santun," ujar Ma'ruf.
Dalam pernyataannya, Ma'ruf menjelaskan pemerintah juga bertujuan untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia melalui program pendidikan baik formal maupun kejuruan atau vokasi.
Ma'ruf menjelaskan pemerintah juga membangun kualitas SDM dari sisi kesehatannya, salah satunya melalui penyelesaian stunting atau kekerdilan dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Istana Kepresidenan Jakarta menyelenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 1441 Hijriah.
Acara tersebut diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, wakil rakyat, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga anak-anak yatim.
Baca juga: Istana peringati Maulid Nabi 1441 H
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019