Dalam film tersebut Jessica berperan sebagai Rara yang memiliki bentuk tubuh kurang ideal. Dia pun sering mendapat ejekan dari rekan-rekan kerjanya karena dianggap tidak cantik.
Baca juga: Trailer resmi "Imperfect" beri gambaran cerita yang lebih kompleks
Menurut Jessica, ungkapan seseorang terhadap bentuk tubuh dapat mempengaruhi mental yang akhirnya berujung pada rasa tidak percaya diri hingga menutup diri dari dunia luar karena merasa tidak pantas.
"Body shamming enggak bisa disepelekan. Hal ini kadang kelihatannya cuma fisik doang tapi banyak orang sangat terpengaruh sama body shamming," ujar Jessica saat peluncuran trailer "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan" di Jakarta, Jumat.
"Karena body shamming ini, orang itu jadi enggak percaya diri dan tidak bisa percaya diri menjalani karir dan cita-citanya, bikin dia jadi drop dan merasa pesimis tak mampu kejar cita-citanya," lanjutnya.
Baca juga: Demi "Imperfect", Jessica Mila rela tambah 10 kilogram
Saat melakukan persiapan untuk syuting film, pemain sinetron "Ganteng-Ganteng Srigala" ini juga sempat merasa khawatir karena bobot tubuhnya naik hingga 10 kg. Walau untuk keperluan film dia mengaku cukup takut mendengar komentar orang lain.
"Jadi saat syuting, aku juga harus jadi orang yang insecure kan dan itu juga berpengaruh di aku. Saat itu aku memang jarang keluar juga kalau enggak penting-penting amat, meskipun orang-orang tahu kalau aku lagi syuting tapi tetap aja itu mempengaruhi mental aku juga," jelas pemain film "Mata Batin" itu.
Dari film ini, Jessica banyak belajar tentang menghargai diri sendiri. Kini dia tidak terlalu memikirkan penampilannya.
"Sebenarnya masih mikirin tapi kalau dulu kan keras banget sama diri sendiri, sekarang sih enggak begitu banget," kata Jessica.
Baca juga: Jessica Mila prioritaskan pasangan dibanding konsep pernikahan
Baca juga: Reza Rahadian tulis lagu untuk film "Imperfect"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019