"Memang pada akhir tahun ini, kami tidak ngeluarin album. Tapi, bukan juga satu lagu yang terlepas. Jika di-ibaratkan dalam dunia film, itu adalah trilogi dari sebuah rangakaian kami dalam Omne Trium Perfectum itu," ujar salah satu personel RAN Nino dalam peluncuran lagu itu di Titik Temu, Blok M, Jakarta, Jumat (8/11).
RAN, dalam rangkaian Omne Trium Perfectum itu, sengaja memberikan ruang berkreasi untuk setiap personelnya sehingga menghasilkan lagu dengan rasanya sendiri.
Baca juga: RAN dapat sambutan meriah saat tampil di "Festival Sewindu Tulus"
Asta yang biasanya memberikan sumbangsih terhadap instrumen menyalurkan kreasinya dalam lagu "Saling Merindu".
"Biasanya memang sumbangsih saya terhadap RAN itu melalui instrumen lagu. Bukan dalam hal menciptakan lagu yang memang biasanya sudah dipegang oleh Rayi dan Nino," kata Asta.
Asta mengaku proyek musik Omen Trium Perfectum dikerjakan secara berbeda dengan pembuatan album-album lain RAN. "Setiap personel mengerjakan karya sendiri, penyelesaiannya dilakukan secara bersama-sama, dan penampilannya tetap sebagai RAN. Sebelumnya, kami selalu membuat album secara keroyokan," katanya.
Meskipun menemui kesulitan untuk menemukan dan menciptakan lagu, Asta mengaku tidak terbebani dan dengan cepat menciptakan lagu "Saling Merindu".
Baca juga: RAN luncurkan lagu romantis "Saling Merindu"
"Itu memang sebuah hal yang baru bagi saya. Tapi, entah kenapa pas menulis lagu itu kaya semacam mendapat ilham. Jadinya, cepet aja bikinnya," jelasnya.
Sebelumnya, RAN juga sudah mengeluarkan single terbaru miliki Rayi yang mengisahkan tentang semangat untuk tidak mudah untuk menyerah dengan judul "AIN’T GONNA GIVE UP" pada akhir Agustus. Lagu itu merupakan hasil berkolaborasi dengan RamenGvrl.
"Tema lagu itu masih tentang cinta. Berbeda dengan lagu ciptaan Rayi tentang bagaimana kita jangan menyerah, kalau yang Nino masih rahasia, tunggu aja. Kalau lagu saya tentang kisah cinta lama berkisah kembali," kata Asta.
Baca juga: RAN ramaikan konser "Marcell Tujuh Belas"
Selain peluncuran lagu, RAN juga meluncurkan kedai kopi Titik Temu Coffee ke-tiga di M Bloc Space.
"Kami membangun Titik Temu Coffee yang terinspirasi dari kebiasaan minum kopi orang Indonesia dengan mengedepankan kualitas dan experience-nya. Maka kalo dilihat, rumah Titik Temu Coffee dari yang pertama di Seminyak Bali, Jenggala Jakarta, dan di M Bloc Space Jakarta itu semua mengedepankan local experience yang bisa langsung dirasakan oleh para pengunjungnya," tutur Asta Andoko yang juga menjadi Co-founder Titik Temu Coffee.
Baca juga: RAN mainkan lagu baru di Soundrenaline 2019
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019