Kegiatan operasi gabungan pencarian korban jatuh dari kapal di antaranya tim SAR Biak, Polair,Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3),Pelindo, KSOP Biak dengan menyebar penyelam di sekitar pelabuhan laut Biak.
"Pada pencarian Sabtu pagi (9/11) tim SAR gabungan telah menemukan jasad terapung dan telah dilakukan evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit umum daerah Biak,"ungkap Kepala kantor SAR Biak Melkianus Kotta dihubungi di Biak.
Kepala SAR Biak Melkianus mengakui, upaya pencarian korban di hari ketiga Sabtu (9/11) telah membuahkan hasil karena korban yang jatuh dari kapal telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ia menyebut, dengan telah ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia maka operasi pencarian yang dilakukan SAR Biak sejak Kamis (7/11) dinyatakan telah selesai dan personel yang terlibat dalam pencarian akan dikembalikan ke satuan setempat.
Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian korban penumpang jatuh dari kapal KM Sinabung di perairan pelabuhan Biak menggunakan fasilitas rescue di antaranya Rescue Truck, Rubber boat,Speedboat Polair Biak, Speedboat kapal SAR KN 243, fasilitas SAR laut serta fasilitas medis, alat komunikasi.
Melkianus Kotta mengatakan, dengan telah ditemukan korban yang jatuh dari kapal KM Sinabung sesuai identitas bernama Seppy Zadrak Iwo usia 37 tahun warga Kota Jayapura maka operasi pencarian dinyatakan selesai.
"Personel operasi pencarian SAR yang sudah berhasil mengevakuasi korban telah dikembalikan ke satuan bersangkutan dan diucapkan terima kasih,"ujarnya.
Pantauan hingga Sabtu pukul 10.45 WIT sejumlah warga pelabuhan di pantai Yenures menyaksikan proses evakuasi korban yang jatuh dengan identitas nama Seppy Zadrak Iwo, warga Kotaraja Kota Jayapura.
Tim operasi SAR gabungan Basarnas Biak setelah menemukan korban terapung di perairan Biak langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Biak Jalan Sriwijaya distrik Samofa untuk dilakukan pemeriksaan medis dokter forensik RSUD.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019