Ia mencapai finish pertama dengan 5 jam 04 menit 46 detik, sama dengan catatan waktu pembalap Rustom Lim dari tim 7eleven Cliqq Air21 by Roadbike Philippines.
Posisi tiga ditempati pebalap Jesse Ewart dari Sapura Malaysia dengan 5 jam 5 menit 56 detik.
Adu kecepatan sengit terjadi pada 35 meter terakhir antara ketiga pebalap yang pemenangnya baru diketahui dalam tiga meter terakhir.
Etape kali ini melewati lintasan sangat panjang, tetapi kondisi jalan dari Sungai Penuh ke Pesisir Selatan adalah yang terbaik hingga etape ini.
Baca juga: Fisik pebalap diuji etape lintas provinsi TdS 2019
Bahkan setelah perbatasan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Pesisir Selatan, kondisi jalan amat mulus tanpa cela sehingga pembalap bisa memacu sepeda.
Sambutan masyarakat Pesisir Selatan juga luar biasa. Ruang Terbuka Hijau Painan yang menjadi lokasi finish dipenuhi ribuan orang sejak siang.
Etape Delapan adalah etape pertama yang melintasi dua provinsi sekaligus; Sumatera Barat dan Jambi. Itu menjadi yang pertama dalam sebelas Tour de Singkarak sejak 2009.
Sebelumnya, Etape Tujuh diadakan di Kerinci, Jambi. Tetapi lintasannya hanya dalam satu kabupaten, dari Air Terjun Timbulun Kayu Aro ke Dermaga Danau Kerinci.
Esok menjadi etape pamungkas Tour de Singkarak 2019 dengan start di Pantai Carocok Painan dan finis di Danau Cimpago, Padang.
Baca juga: Balapan sengit terjadi di "etape cantik" TdS 2019
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019