• Beranda
  • Berita
  • Stadion Arcamanik Bandung rusak diterjang angin kencang

Stadion Arcamanik Bandung rusak diterjang angin kencang

9 November 2019 17:06 WIB
Stadion Arcamanik Bandung rusak diterjang angin kencang
Stadion Sepakbola Arcamanik Kota Bandung mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang, Sabtu (9/11/2019). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

pas kejadian, gak ada siapapun di stadion

Stadion Sepakbola di kompleks Sarana Olahraga (SOR) Arcamanik rusak setelah diterjang angin kencang disertai hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung, Sabtu (9/11) siang.

Angin yang cukup kencang pada sekitar pukul 14.50 WIB itu merusak sebagian besar atap di tribun timur stadion. Beberapa puing-puing atap itu terjatuh ke halaman depan tempat parkir stadion.

"Ini hujannya dari sekitar pukul 14.15 WIB, hujan anginnya kaya menimbulkan puting beliung kecil gitu, pas ambruknya sekitar jam 14.50 WIB," kata Petugas Keamanan, Yudi Tarantini (37) di halaman Stadion Arcamanik, Sabtu.

Ia menduga atap tersebut menimpa sejumlah kendaraan roda dua yang tengah parkir. Sebab saat kejadian, kata dia, ada beberapa pelajar yang sedang berlatih marching band di pelataran stadion.

Baca juga: Angin kencang, puluhan pohon tumbang di Jalan Pantura Demak
Baca juga: BMKG ingatkan Jatim alami hujan deras disertai angin kencang


"Pas kejadian, gak ada siapapun di stadion, paling cuma beberapa orang yang sedang latihan marching band," kata dia.

Dia menyebut telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut.

Menurutnya kerusakan hanya dialami oleh stadion sepakbola, sedangkan sarana olahraga lainnya tidak terkena kerusakan apapun.

Dengan kejadian tersebut, menurutnya tidak ada korban luka maupun korban lainnya dari peristiwa rusaknya Stadion Arcamanik.

Baca juga: Akademisi ingatkan pentingnya antisipasi bencana angin kencang
Baca juga: Pemkab Magelang tetapkan status darurat bencana angin kencang
Baca juga: Angin kencang, ribuan pohon pinus Gunung Merbabu patah dan tumbang

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019